Resolusi Hamil 2017: Tanda Kehamilan Selain Telat Datang Bulan

Ingin cepat hamil sebagai Resolusi Hamil 2017, pastikan Anda tahu tanda-tanda kehamilan selain telat datang bulan.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jan 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 12:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Ingin cepat hamil karena memiliki resolusi hamil 2017, penting bagi Anda untuk tahu beberapa tanda kehamilan. 

Tidak kunjung datangnya menstruasi Anda, atau telat datang bulan bukanlah satu-satunya tanda kehamilan. Beberapa tanda kehamilan bahkan bisa muncul hanya dua minggu setelah pembuahan terjadi, yang artinya, bisa jadi sebelum jadwal datang bulan Anda.

Dilansir dari Women's Health, Minggu (01/01/2017) inilah delapan tanda awal Resolusi Hamil 2017 Anda sukses:

1. Mual

Jika Anda tiba-tiba mual dan muntah tanpa alasan yang jelas, dan sering melakukannya, bisa jadi salah satu tanda kehamilan.

Morning sickness alias mual di pagi hari--yang sebenarnya bisa terjadi kapan saja sepanjang hari--terjadi karena ada peningkatan signifikan pada level estrogen dan progesteron Anda. Menurut Mayo Clinic, hal ini karena peningkatan kedua hormon tadi membuat perut jadi mengosongkan diri dengan lebih lambat.

2. Payudara bengkak dan sensitif

Jika payudara Anda menjadi sangat sensitif hanya karena sentuhan pelan, bisa jadi Anda hamil. Anda tahu bagaimana payudara menjadi lebih sensitif saat menstruasi? Nah, saat hamil, kesensitivitasan payudara Anda bisa meningkat sampai berkali-kali lipat.

Dua atau tiga minggu saja setelah pembuahan, perubahan hormon akan membuat payudara Anda terasa bengkak, perih, sekaligus sensitif. Demikian menurut American Pregnancy Organization.

Payudara Anda juga bisa jadi terasa lebih penuh dan lebih berat sebagai tanda kehamilan. Dan hal ini akan terus berlanjut sepanjang masa kehamilan Anda.

3. Lelah

Jika waktu tidur Anda jadi lebih cepat dari biasanya, Anda bisa jadi hamil. Menurut Mayo Clinic, rasa kantuk terus menerus yang Anda rasakan ini adalah akibat peningkatan hormon progesteron, yang melambung drastis pada masa awal kehamilan.

4. Jadi menyukai atau menjauhi makanan tertentu

Jika penciuman Anda jadi jauh lebih tajam, bisa jadi Anda hamil. Menurut buku What to Expect When You're Expecting, hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen pada tubuh Anda.

Dengan ketajaman penciuman Anda, beberapa bau makanan tertentu bisa membuat Anda menjadi sangat mual atau malah sangat lapar.

Tenang saja, dalam waktu singkat Anda akan segera mengetahui mana yang jadi pilihan Anda.

5. Keram dan bercak darah

Jika Anda menyadari ada bercak atau sedikit pendarahan dari vagina, jangan anggap itu sebagai menstruasi. Anda bisa saja hamil.

Pendarahan pada proses implantasi, yang terjadi saat telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim, biasanya muncul 10-14 hari setelah pembuahan.

Bercak darah ini biasanya datang lebih awal dari jadwal menstruasi Anda, jumlahnya lebih sedikit, dan berwarna lebih terang dibanding menstruasi Anda. Dan menurut Mayo Clinic, prosesnya juga berlangsung lebih singkat dari menstruasi.

Keram biasanya juga mengiringi bercak darah ini. Anda bisa menghilangkannya dengan metode yang biasa Anda lakukan untuk mengurangi keram haid.

6. Mood swings

Anda tiba-tiba menangis histeris hanya karena suatu iklan, bisa jadi Anda hamil. Aliran hormon yang meningkat dalam tubuh pada periode awal kehamilan, menurut American Pregnancy Organization, bisa membuat Anda jadi emosional dan mudah menangis.

Mood swings, atau perubahan suasana hati secara mendadak dan ekstrem juga sering terjadi. Cobalah untuk tidak terlalu memusingkan hal ini, dan jadikan perubahan suasana hati Anda sebagai sesuatu yang menghibur.

7. Pusing

Jika Anda merasa seperti sedang berada di atas kapal, padahal tidak, bisa jadi Anda hamil. Saat pembuluh darah melebar, dan tekanan darah Anda turun, Anda bisa jadi merasa pusing atau gamang.

Pada masa awal kehamilan, rasa pusing atau gamang tadi bisa juga disebabkan karena kadar gula darah yang rendah.

8. Konstipasi

Jika Anda belum buang air besar juga padahal sudah dua hari--dan hal ini bukan sesuatu yang biasa terjadi--bisa jadi Anda hamil.

Menurut Mayo Clinic, peningkatan hormon testosteron menyebabkan makanan lewat lebih lambat pada usus, sehingga dapat menyebabkan konstipasi pada awal kehamilan.

Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak serat untuk membantu makanan Anda melalui sistem pencernaan dengan lebih lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya