Ingin Istri Cepat Hamil? Ini Amalan dari Mbah Moen yang Dibaca Setelah Sholat

Ulama kharismatik asal Rembang, KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen, pernah membagikan amalan khusus yang bisa diamalkan agar istri segera diberi keturunan.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 09 Apr 2025, 18:36 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 17:26 WIB
Ilustrasi potret ibu hamil/freepik.com/prostooleh
Dapatkan manfaat yang luar biasa dengan menerapkan stimulasi ini pada bayi sejak dalam kandungan. (Sumber: Freepik/prostooleh).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati setelah menikah, namun terkadang proses untuk mendapatkan momongan tidak selalu berjalan cepat. Selain usaha secara medis dan menjaga pola hidup sehat, ikhtiar batin juga sangat dianjurkan dalam Islam. Salah satu bentuk ikhtiar spiritual tersebut adalah dengan mengamalkan doa-doa khusus yang dibaca setelah sholat.

Ulama kharismatik asal Rembang, KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen, pernah membagikan amalan khusus yang bisa diamalkan agar istri segera diberi keturunan. Amalan ini cukup sederhana namun penuh makna, dan disarankan untuk diamalkan secara rutin setelah sholat fardhu. Dengan keyakinan dan ketulusan hati, doa-doa ini diyakini bisa menjadi jalan untuk mengetuk pintu langit dan membuka jalan rezeki berupa anak.

Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap amalan dari Mbah Moen yang bisa diamalkan oleh para suami atau istri, lengkap dengan tata cara dan waktu terbaik untuk membacanya. Semoga dengan usaha lahir dan batin yang seimbang, harapan memiliki keturunan segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Mengenal KH Maimun Zubair atau Mbah Moen

Syaikhona KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. (Foto: PP Al Anwar Sarang)
Syaikhona KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. (Foto: PP Al Anwar Sarang)... Selengkapnya

KH Maimun Zubair, yang akrab disapa Mbah Moen, adalah seorang ulama kharismatik dan tokoh politik Indonesia. Beliau lahir pada 28 Oktober 1928 di Karang Mangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sebagai putra pertama dari pasangan Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah, Mbah Moen dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang kuat dalam tradisi keislaman. Ayahnya, Kiai Zubair, merupakan murid dari ulama tersohor Syaikh Sa'id Al-Yamani dan Syaikh Hasan Al-Yamani Al-Makky.

Sejak kecil, Mbah Moen mendapatkan pendidikan agama langsung dari ayahnya, mencakup berbagai disiplin ilmu seperti shorof, nahwu, fikih, manthiq, dan balaghah. Beliau melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, dan Madrasah Darul Ulum di Makkah, Arab Saudi. Setelah kembali ke Indonesia, Mbah Moen mengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, Rembang, yang kemudian berkembang menjadi salah satu pesantren terkemuka di Indonesia.

Selain kiprahnya di bidang pendidikan, Mbah Moen juga aktif dalam dunia politik. Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Rembang selama tujuh tahun dan menjadi anggota MPR RI mewakili Jawa Tengah selama tiga periode. Hingga akhir hayatnya, beliau menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mbah Moen wafat pada 6 Agustus 2019 di Makkah, Arab Saudi, dan dimakamkan di Ma'la, dekat makam Sayyidah Khadijah.

Amalan dari Mbah Moen Agar Cepat Diberi Keturunan

Almaghfurlah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen)
Almaghfurlah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. (Sumber foto: NU Online)... Selengkapnya

Belum dikaruniai keturunan bisa disebabkan oleh berbagai faktor medis yang memengaruhi kondisi istri. Meski demikian, bagi Allah SWT tidak ada yang mustahil—Dia Maha Mampu memberikan anak kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Bahkan, tak sedikit pasangan yang mendapat buah hati setelah menanti dalam pernikahan yang cukup panjang.

Selain menjaga gaya hidup sehat dan memperhatikan pola makan, pasangan suami istri juga dianjurkan untuk menempuh usaha secara spiritual. Salah satu bentuknya adalah dengan memperbanyak doa dan dzikir. Dalam hal ini, pasangan bisa mengamalkan amalan yang pernah diajarkan oleh KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.

Amalan agar istri cepat hamil dan memperoleh keturunan ini berasal dari KH Maimun Zubair (Mbah Moen) dan disampaikan melalui KH Muhammad Ridlwan Mansyur atau yang akrab disapa Gus Ridlwan. Pada tahun 2011, Gus Ridlwan sempat memohon ijazah doa kepada Mbah Moen agar segera dikaruniai momongan.

“Saat itu saya meminta ijazah kepada Mbah Maimun. Saya biasa memanggil beliau 'Pakde' karena beliau masih paman saya. Saya berkata, ‘Pakde, saya mohon ijazah dan doa agar Allah berkenan memberikan saya kenikmatan berupa keturunan, karena hingga kini saya belum memiliki anak’,” ujar Gus Ridlwan seperti dikutip dari kanal YouTube Darul Ghuroba Alhikmah.

Dibaca Setiap Usai Sholat

Doa Malam Nuzulul Qur’an
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com... Selengkapnya

Mbah Moen kemudian memberikan amalan yang bisa diamalkan bagi siapa saja yang ingin segera dikaruniai keturunan. Caranya adalah dengan membaca Yâ Latîf Yâ Latîf sebanyak 17 kali, lalu dilanjutkan dengan doa:

Allâhu lathîfun bi'ibâdihî yarzuqu may yasyâ', wa huwal-qawiyyul-'azîz.

“Menurut Mbah Maimoen, saat sampai pada bacaan may yasyâ', di momen itulah kita memohon dalam hati kepada Allah sesuai dengan hajat kita. Jika ingin memiliki anak, maka dalam hati mintalah kepada Allah agar dikaruniai keturunan yang sholeh atau sholehah. Jika menginginkan kelancaran rezeki atau keperluan lainnya, sampaikan niat tersebut dalam hati,” jelas Gus Ridlwan.

Setelah mengamalkan wirid ini secara rutin, tak sampai 40 hari kemudian, istri Gus Ridlwan dikabarkan hamil. Lalu pada tahun 2012, anak pertamanya lahir. “Tentu semua ini atas kehendak Allah SWT, namun saya meyakini doa ini menjadi wasilah yang diajarkan oleh KH Maimoen Zubair. Hingga kini pun, saya masih terus mengamalkannya, terutama saat memiliki keperluan tertentu,” tambahnya.

Merujuk pada penuturan Gus Ridlwan, berikut ini adalah bacaan wirid yang diajarkan oleh Mbah Moen sebagai ikhtiar agar dimudahkan rezeki, segera mendapatkan keturunan, serta dikabulkan hajat-hajat lain yang membawa kebaikan dunia dan akhirat. Wirid ini dianjurkan untuk dibaca setiap selesai melaksanakan sholat.

يَا لَطِيْف Yâ Latîf (dibaca 17 kali) Maknanya: “Wahai Dzat Yang Maha Lembut.”

Setelah itu, bacaan dilanjutkan dengan potongan ayat dari Q.S. Asy-Syura ayat 19:

اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ

Allâhu lathîfun bi'ibâdihî yarzuqu may yasyâ', wa huwal-qawiyyul-'azîz.

Pada bagian may yasyâ', disarankan untuk menyampaikan permohonan dalam hati kepada Allah sesuai dengan keinginan—entah itu berharap keturunan, rezeki lancar, atau kebutuhan lainnya.

Makna ayat: “Allah Maha Lembut kepada hamba-hamba-Nya. Dia memberikan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia Mahakuat lagi Mahaperkasa.”

“Amalan ini saya bagikan dan jelaskan, semoga bisa membawa manfaat. Silakan diamalkan sebagai bentuk cinta dan doa untuk guru kita tercinta, KH Maimoen Zubair. Semoga kita tergolong murid-murid beliau yang mendapat keberkahan ilmu dan hidup sebagaimana beliau. Aamiin ya rabbal 'alamiin,” tutup Gus Ridlwan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya