Liputan6.com, Jakarta Popularitas merupakan satu hal yang dianggap penting oleh banyak orang. Pasalnya hal ini dianggap sebagai tolak ukur kesuksesan seseorang dalam menggaet perhatian orang lain.
Di sekolah, popularitas umumnya dinilai dari segi penampilan, kecantikan, ketampanan, prestasi, keindahan bentuk tubuh dan rambut, kemampuan berolahraga dan beberapa faktor lainnya yang tergolong dangkal atau sebatas penilaian terhadap fisik saja.
Baca Juga
Adanya popularitas di setiap sekolah secara tidak langsung mendorong terbentuknya kelompok-kelompok tertentu yang membedakan satu sama lain.
Advertisement
Mereka yang tidak memiliki kelebihan fisik biasanya akan dianggap sebagai kalangan anak kurang pergaulan yang sama sekali tidak keren dan kerap dijadikan bahan perolokan serta penindasan.
Kendati memiliki masa muda yang kurang menyenangkan, banyak selebritas papan atas yang kuak bahwa masa lalu mereka itu justru menjadi kunci kesuksesan mereka di masa sekarang.
Dari kuper menjadi super
Taylor Swift dan Ed Sheeran mengaku kepada GQ melalui wawancara khusus, mengutip Senin (13/2/2017), bahwa keduanya kurang pergaulan saat masih muda dan tentunya tidak populer.
“Dulu kami dianggap kurang pergaulan, tidak bisa ngapa-ngapain. Nah, itu membuat kita jadi tergerak dan berkata ‘tentu saja kami bisa!”, ungkap Ed Sheeran.
Aktris cantik berkulit cokelat keemasan, Jessica Alba dan Aktor dambaan wanita seantero dunia, Zac Efron juga buka suara soal masa lalunya yang sering jadi korban penindasan.
Tentunya melihat penampakan mereka sekarang kita akan sulit percaya bahwa di masa lalu mereka sama sekali tidak dipuja-puja dan justru dibuat sengsara oleh orang-orang yang merasa lebih dari mereka.
Melansir Huffington Post, sebuah penelitian menunjukan fakta bahwa mereka yang kurang populer di sekolah saat muda berpotensi mendapatkan kesuksesan lebih ketika dewasa.
Namun penelitian juga secara detil menjelaskan bahwa kesuksesan tersebut hanya memungkinan apabila mereka yang kurang populer justru termotivasi untuk bekerja lebih keras setelah menerima penindasan dan cibiran menyayat hati.
Mereka yang sukses di panggung dunia berarti termasuk orang-orang yang tidak menyerah di masa lalu meski sering menjadi korban.
Advertisement