6 Pelajaran Hidup Membesarkan Anak dengan Down Syndrome

Membesarkan anak dengan Down Syndrome bisa memberikan sudut pandang baru, dan pelajaran hidup yang penuh makna.

oleh Nilam Suri diperbarui 21 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2017, 15:30 WIB
Down Syndrome
Membesarkan anak dengan Down Syndrome bisa memberikan sudut pandang baru, dan pelajaran hidup yang penuh makna.

Liputan6.com, Jakarta Ketika mendengar diagnosis bahwa anak Anda akan lahir dengan Down Syndrome, tentu banyak orangtua yang akan menganggap hal ini sebagai kabar buruk. Tapi jangan biarkan hal itu menghentikan atau membuat Anda takut.

Deanna Smith, seorang ibu dari dua balita, berbagi pengalamannya membesarkan seorang anak dengan Down Syndrome. Seperti kebanyakan orangtua lain, reaksi Deanna ketika mendengar kabar bayi yang sedang dikandungnya akan lahir dengan Down Syndrome, wanita asal AS ini sempat merasa putus asa.

Namun, empat tahun kemudian, setelah membesarkan putrinya yang kini berusia 3 tahun, Deanna berharap dia bisa mengganti perasaat takut, khawatir, sedih, dan marahnya ketika mendengar kabar itu dengan perasaan baru: penuh harapan.

Merayakan Hari Down Syndrome Sedunia, berikut 7 pelajaran hidup yang bisa dipetik dari membesarkan anak dengan Down Syndrome. Mengutip cerita Deanna Smith dari Parents.com, Selasa (21/3/2017):

1. Bayi Anda tetaplah seorang bayi

Anda tidak melahirkan seorang bayi "Down Syndrome". Anda melahirkan bayi Anda, anak Anda. Seorang individu dengan keunikan dan karakternya sendiri.

Anak Anda ini akan memiliki kemiripan dengan Anda dan keluarga, dan juga fitur serupa dengan orang-orang dengan Down Syndrome lainnya.

Deanna mengatakan, sangatlah menakjubkan bagaimana keduanya anaknya sangat mirip satu sama lain, walaupun yang satu memiliki Down Syndrome dan yang satunya tidak.

Anda tidak harus mencintai Down Syndrome untuk mencintai bayi Anda. Fokus pada hidupnya--bukan labelnya.

Ada keajaiban di balik Down Syndrome

Down Syndrome
Ada begitu banyak keajaiban di balik membesarkan anak dengan Down Syndrome.

2. Bayi Anda akan tetap mencapai pola perkembangan yang sama

Jika Anda memiiki kerabat atau saudara yang memiliki anak di waktu yang sama dengan Anda, akan sulit untuk tidak membuat perbandingan. Jangan bandingkan perkembangan bayi Anda dengan bayi teman Anda tadi.

Alih-alih, cobalah buat daftar berisi hal-hal apa saja yang sudah berhasil dicapai oleh bayi Anda. Jangan kecilkan pencapaian buah hati dengan membandingkannya dengan anak-anak yang lain.

Tumbuh kembang anak Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Tapi ketika akhirnya dia berhasil, perayaannya akan jauh lebih berarti.

3. Ada sangat banyak keajaiban di balik Down Syndrome

Deanna bercerita, seringkali ketika dia melihat kecantikan putrinya, hal itu membuat napasnya tercekat. Binar mata putrinya dengan warna yang sama dengan sang Ayah, senyumnya yang menawan yang bisa sewaktu-waktu berubah jadi gelak tawa sangatlah menular. Bahkan menurut Deanna, bahkan orang paling serius dan dingin pun tak akan bisa menolak gelak tawa putrinya, Addison.

Deanna menekankan, penting bagi orangtua dari anak dengan Down Syndrome untuk tidak terpaku pada stereotipikal, namun harus bisa melihat di balik label tersebut. Dengan begitu, orangtua akan memiliki kesempatan untuk mengenal dan menyanyangi dan mensyukuri keajaiban yang diciptakan oleh buah hati mereka tanpa praduga apapun.

4. Anak Anda akan merasakan berbagai macam emosi

Mungkin Anda pernah mendengar, anak dengan Down Syndrome "akan selalu senang" yang tentunya membuat bayi Anda seolah-olah tidak terlalu manusiawi.

Namun faktanya, anak Anda akan menunjukkan semua tipe suasana hati--senang, sedih, konyol, marah, cengeng, histeris, dan bahagia--selayaknya orang-orang lainnya.

Down Syndrome buat orangtua jadi lebih kreatif

Down Syndrome
Down Syndrome memungkinkan orangtua untuk menerapkan pola asuh yang lebih kreatif.

5. Rasa frustrasi bisa membuat pola didik Anda jadi lebih kreatif

Terima saja rasa frustrasi unik yang mungkin akan Anda rasakan dan hadapi, dan sari bahwa setiap anak belajar dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, jika anak Anda kesulitan untuk berkomunikasi secara verbal, ajarkan dia bahasa isyarat.

Sebuah kutipan dari situs Signing Time, sebuah seri DVD yang sudah disetujui untuk anak mengatakan: "Bahasa isyarat adalah alat berkomunikasi yang hebat yang memungkinkan bahkan anak yang masih sangat kecil sekalipun untuk bisa mengekspresikan diri."

6. Down Syndrome tidak menentukan seluruh kehidupan anak

Kabar buruk yang Anda terima tadi tidak akan membayangi seluruh kehidupan Anda, dan akhirnya akan sekedar menjadi latar belakang dari kehidupan sehari-hari yang normal di keluarga Anda. Anda akan memiliki hari-hari yang sulit, yang tak ada hubungannya dengan diagnosis sang buah hati.

Anda akan tertawa dan menangis karena hal-hal lain. Anda akan menikmati banyak hal bersama anak Anda, dan bahkan hal itu akan membuat Anda lupa tentang diagnosisnya.

Deanna menegaskan, saat ini dia memiliki sangat banyak harapan--terutama harapan untuk masa depan sang putri. Melihat perkembangan Addison, Deaan yakin bahwa sang putrinya--tak peduli apapun diagnosis yang dia miliki--tetap akan bisa memiliki kemampuan untuk mencapai cita-citanya.

Diagnosis Addison telah membuka jendela baru bagi Deanna. Memungkinkannya untuk melihat dari sudut pandang baru, menyanyangi dengan cara baru, dan membuatnya jadi menghargai hal-hal kecil dengan lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya