Liputan6.com, Jakarta Infeksi pada kulit yang muncul karena tato bisa mengintai sang pemilik tato. Tak heran, sebelum membuat tato di tubuh, ada baiknya membuka wawasan soal bahaya tato. Beberapa poin utama perlu diperhatikan agar Anda terhindari dari infeksi tato.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman WebMD, Kamis (6/4/2017), berikut cara pencegahan terjadinya infeksi tato.
1. Lakukan penyelidikan dan pilihlah seorang seniman tato profesional.
Pastikan seniman tato memiliki lisensi yang resmi.
2. Mintalah melihat peralatan pembuat tato (tinta, jarum suntik, plastic wrap) sebelum Anda membuat tato.
Semua alat pembuat tato harus dalam keadaan steril.
3. Hubungi seniman tato jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan soal tato yang melekat di tubuh.
Tapi kalau masalah mencurigakan belum dapat hilang lebih dari seminggu, sebaiknya temui dokter kulit.
4. Bicaralah dengan dokter kulit sebelum Anda membuat tato.
Konsultasi ini terutama bagi Anda yang memiliki kondisi kulit eksim (kulit kering) atau psoriasis (peradangan kulit).
Bebas dari tahi lalat
5. Pilih area kulit yang bebas dari tahi lalat.
Tahi lalat yang ditutupi tinta akan membuat lebih sulit mendiagnosis perubahan atau masalah kesehatan yang mungkin muncul berikutnya.
6. Selalu cuci tangan pakai sabun dan air.
Lakukan hal ini sebelum menyentuh tato baru atau menyentuh perban yang menutupi tato. Lepaskan perban selama 24 jam.
7. Hindari menggaruk atau menyentuh tato baru (yang masih belum kering).
Hal ini karena dapat menularkan bakteri ke dalam kulit (pada bagian tubuh lainnya).
Advertisement