Setelah Tahu 5 Bahaya Rokok, Perempuan Masih Mau Merokok?

Liputan6.com, Jakarta Rokok masih memiliki daya tarik bagi perempuan. Bagaimana tidak, data terbaru dari Global Burden of Diseases melaporkan, di seluruh dunia ada satu dari 10 orang yang meninggal akibat rokok.

Ironisnya, satu dari 20 wanita merokok setiap hari meskipun mereka tahu hal tersebut akan mempengaruhi kesehatannya.

Di Amerika Serikat saja, ada lebih dari 20 juta perempuan merokok. Dan kebanyakan perokok ini dikategorikan masih remaja.

Lantas apa saja bahaya merokok bagi wanita? Dokter kandungan dari Hackensack University Medical Center, Dr. Manny Alvarez mengatakan ada beberapa risiko penyakit yang bisa dihadapi wanita bila merokok, seperti dikutip Foxnews, Selasa (18/4/2017):

1. Gangguan pernapasan

Merokok akan meningkatkan risiko kanker, penyakit paru-paru, dan komplikasi pernapasan lainnya, baik bagi pria maupun wanita.

Bahkan, merokok meningkatkan risiko untuk hampir semua penyakit karena menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan obat-obatan terlarang, senjata, atau kecelakaan lalu lintas.

2. Gangguan kehamilan

Merokok akan menyebabkan komplikasi kehamilan, termasuk berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, keguguran, kematian janin, dan sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome).

Jika wanita merokok selama kehamilan, bayi mungkin memiliki masalah paru-paru dan mengganggu hari pertama penting kehidupannya.

Pada saat yang sama, wanita yang merokok cenderung akan sulit hamil. Studi menunjukkan, 60 persen perokok mengalami peningkatan risiko infertilitas. Mereka juga mengalami menopause beberapa tahun lebih awal dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.

3. Penyakit jantung

Perempuan juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung dibandingkan pria, terutama jika mereka merokok. Merokok akan merusak sel-sel darah dalam tubuh dan menyebabkan penumpukan plak di arteri.

4. Mengurangi kepadatan tulang

Merokok juga terkait dengan berkurangnya kepadatan tulang pada wanita. Kebiasaan ini dikombinasikan dengan kecenderungan pola makan yang buruk, aktivitas fisik yang rendah, dan konsumsi alkohol.

5. Kanker

Merokok meningkatkan risiko semua jenis kanker, terutama kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan. Dalam kasus ini, mereka yang merokok berisiko meninggal akibat kanker sebanyak 75 persen. Tubuh mereka tidak bisa memproses bahan kimia dari rokok dan melawan kanker secara efektif.