Liputan6.com, Jakarta Wanita merokok berpotensi mengalami menopause dini dibanding wanita yang sama sekali tidak memiliki kebiasaan merokok. Menurut studi wanita merokok akan mengalami menopause empat tahun lebih awal.
American Society of Reproductive Medicine mengatakan belum banyak wanita yang sadar efek rokok berpengaruh terhadap siklus menstruasi hingga menopause mereka. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh nikotin, sianida, dan karbon monoksida pada rokok yang mempercepat hilangnya sel telur.
Frederick Naftolin, MD, PhD, ob-gyn, profesor dan co-director dari Program Interdisipliner untuk Pengobatan Menopause di NYU Langone's school of medicine, menjelaskan saat sel telur mati maka mereka tidak bisa diregenerasi atau diganti lagi.
Advertisement
Selain wanita merokok, faktor pemicu menopause dini datang dari kebiasaan olahraga berlebihan.
Meski olahraga merupakan bentuk aktivitas sehat yang direkomendasikan setiap pakar kesehatan, sayangnya dokter obgyn dari Providence Saint John's Health Center in Santa Monica, Sherry Ross, M.D., mengatakan olahraga berlebihan menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
"Ada hubungan erat antara menopause dengan latihan fisik yang dilakukan dalam waktu lama dan intens menciptakan hormon tidak seimbang, sehingga ovulasi tidak tertatur dan menstruasi berhenti lebih dari dua bulan," kata Ross dikutip dari Women's Health, Senin (4/24/2017).