Olahraga Berlebih, Berat Badan Tak Akan Turun

Jika terlalu ngoyo berolahraga malah berat badan tak turun-turun.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 08 Jun 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 17:00 WIB
Saatnya Tetap Tampil Trendi dan Stylish Saat Olahraga
Bershka meluncurkan koleksi pakaian olahraga terbaru, yang bertajuk Start Moving Woman agar tampil lebih trendi. (Foto: Bershka)

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan, tak perlu olahraga berlebihan. Jika terlalu ngoyo berolahraga malah berat badan tak turun-turun, seperti disampaikan pakar nutrisi, Jesica Sepel.

Berdasarkan pengalaman Sepel, banyak kliennya yang berolahraga dengan frekuensi berlebihan dan tidak ada perubahan berat badan. Saat olahraga terlalu berat, tubuh menjadi stres.

"Ketika olahraga berlebihan, hormon kortisol meningkat karena tubuh tidak bisa memahami mana stres karena olahraga atau karena stres biasa. Ketika tubuh stres, tubuh tidak bisa membakar lemak secara optimal karena sibuk menyeimbangkan sistem saraf yang terkena dampak stres," kata Sepel mengutip Esquire, Kamis (8/6/2017).

Sepel menyarankan untuk lebih santai dalam berolahraga bila ingin menurunkan berat badan. Dia menyarankan olahraga selain kardio seperti pilates atau berjalan kaki untuk membantu menurunkan kortisol memurun.

"Hal ini terbukti ampuh bagi pasienku. Saat mereka datang, pakaiannya lebih longgar, tidur lebih nyenyak dan berenergi," katanya.

Penurunan berat badan bakal terwujud bila mengombinasikan juga dengan mengurangi asupan es krim atau camilan manis lainnya di malam hari. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya