Untungnya Makan Bayam dan Avokad di Usia Muda

Mengonsumsi lebih banyak avokad dan bayam dapat membantu meningkatkan kognitif yang mulai melemah di usia lanjut.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 28 Jul 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 08:00 WIB
Makan Bayam Picu Rematik Akibat Asam Urat, Mitos atau Fakta?
Mengonsumsi lebih banyak avokad dan bayam dapat membantu meningkatkan kognitif yang mulai melemah di usia lanjut.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia 30-an, baik wanita dan pria harus menjaga asupan gizi dan nutrisi untuk tubuh yang lebih sehat dan bugar. Penelitian terbaru menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak avokad dan bayam untuk mengisi asupan vitamin bahkan keterampilan kognitif.

Mengapa bayam dan avokad?

Studi yang dipaparkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience, menganalisis 60 orang dewasa usia 25 sampai 45. Studi ini menemukan, mereka yang memiliki respons saraf baik rupanya memiliki tingkat lutein yang lebih tinggi dibanding yang tidak.

Sementara, lutein merupakan nutrisi yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Namun, dengan menambah asupan bayam dan avokad, maka kebutuhan lutein untuk kognitif yang lebih baik di usia tua akan terpenuhi.

Menurut University of Illinois at Urbana-Champaign, makanan yang kaya lutein dapat membantu meningkatkan kognitif bagi mereka yang memasuki usia lanjut.

"Seiring bertambahnya usia adalah normal jika kognitif mengalami penurunan dan Anda bisa melihatnya di usia 30-an," kata penulis studi Anne Walk dilansir dari laman Boldsky, Jumat (27/7/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya