MSG Menyebabkan Kanker?

Monosodium glutamat (MSG) yang dipercaya mampu menyebabkan kanker, benarkah?

oleh Umi Septia diperbarui 23 Agu 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 17:30 WIB
MSG Berbahaya, Benarkah?
Monosodium glutamat (MSG) yang dipercaya mampu menyebabkan kanker, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Pemahaman masyarakat mengenai penyakit kanker perlu ditingkatkan, mengingat banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat. Salah satunya mitos mengenai monosodium glutamat (MSG) yang dipercaya mampu menyebabkan kanker, benarkah?

Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM, selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menjelaskan bahwa MSG tidak terbukti menyebabkan kanker. Hal ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ).

"MSG belum terbukti menyebabkan kanker, namun MSG yang terlalu banyak mampu merusak jaringan tubuh seperti pankreas dan juga mempercepat penuaan," ucap Dr. Aru dalam konferensi pers mengenai pencegahan kanker yang digelar oleh Yayasan Kanker Indonesia dan Mundipharma pada Rabu, (23/8/2017) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Dr. Aru menjelaskan, faktor yang mempengaruhi seseorang terkena kanker terbagi ke dalam dua hal, yaitu 5-10 persen merupakan faktor genetik dan 90-95 persen merupakan faktor lingkungan.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan penyebab kanker terbagi atas enam faktor, yaitu 30-35 persen dipengaruhi diet yang salah, 25-30 persen akibat merokok, 15-20 persen akibat infeksi, 10-20 persen disebabkan obesitas serta 4-6 persen akibat kebiasaan minum alkohol.

Selain faktor lingkungan dan genetik, ada beberapa faktor pemicu kanker yang tidak bisa dirubah, misalnya gender, usia yang semakin menua dan riwayat penyakit kanker di keluarga.

Meski demikian, Dr. Aru mengimbau masyarakat untuk mengubah gaya hidup dan menjalani pola hidup sehat untuk mencegah kanker. "Gaya hidup seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol bisa diubah agar kanker bisa dicegah. Selain itu, upayakan olahraga teratur agar terhindar dari obesitas yang juga bisa memicu kanker," tutupnya.

Saksikan juga video menarik berikut:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya