Liputan6.com, Jakarta Pasta menjadi makanan andalan orang Italia sejak Abad Pertengahan hingga sekarang. Sejak saat itu, orang di seluruh dunia menganggap pasta adalah makanan yang berasal dari Italia. Berbagai tulisan soal asal-usul pasta erat berkaitan dengan Marco Polo, penjelajah Venesia.
Baca Juga
Advertisement
Marco Polo bersama kru kapal yang sedang melakukan penjelajahan lebih dari 20 tahun ke Timur (Asia) ditulis membawa pasta. Apakah pasta yang masuk Italia dari Tiongkok berkat Marco Polo?
Pada tahun 1929, sebuah artikel mucul di Macaroni Journa yang dipublikasikan National Pasta Association of the United States. Artikel yang berjudul "A Saga of Catai," konon menceritakan kisah lengkap soal pasta.
Tampaknya pelaut Italia di kapal yang membawa pulang Marco Polo dari Tiongkok bertemu dengan seorang gadis Tiongkok yang cantik. Sang gadis sedang membuat mi. Diketahui, orang Tiongkok telah memakan mi selama ribuan tahun.
Ia menawarkan beberapa mi kepada sang pelaut. Rupanya pelaut itu merasakan mi sangat lezat. Kemudian ia bertanya, apakah ia bisa membawa beberapa mi kembali ke kapal agar bisa menunjukkannya pada Marco Polo.
Marco Polo menamai hidangan baru ini spageti. "Spageti" adalah varian dari bahasa Italia yang berarti 'mi kering yang tipis'.
Â
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Â
Kontroversi pasta
Ada beberapa perdebatan soal pasta yang dibawa Marco Polo. Versi lain mencatat, pasta sudah ada jauh sebelum pasta muncul di Italia. Catatan dari tahun 1154, tentara Sisilia di Mediterania pada abad ke-13 membawa pasta sebagai bagian ransum makanan mereka.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan versi pasta Marco Polo. Marco Polo kebetulan membawa beberapa mi dari Tiongkok ke Italia. Dalam catatan tahun 1154, pasta sudah ada di menu makanan Italia jauh sebelum Marco Polo memulai perjalanannya ke Timur (Tiongkok) di tahun 1271.
Lantas, bagaimana asal-usul pasta yang benar? Pasta yang terbuat dari lembaran adonan mi kering sudah ada sejak abad ke-5. Dilansir dari Delishably, Selasa (17/10/2017), orang-orang Arab tampaknya orang pertama yang makan pasta.
Ketika orang-orang Arab dari Libya menginvasi Sisilia pada abad ke-7, mereka membawa gandum. Jenis gandum ini paling sesuai untuk dijadikan pasta. Momen inilah yang mungkin terjadi, produksi pasta pertama kali dimulai di Sisilia.
Advertisement