Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Penting, Jangan Pakai Celana Dalam Usai Bercinta

Ada hal lain yang perlu wanita lakukan usai bercinta yakni tak perlu mengenakan celana dalam.

oleh Melly Febrida diperbarui 23 Okt 2017, 23:59 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 23:59 WIB
Underware Celana Dalam Wanita
Ilustrasi Foto Celana Dalam Wanita (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sudah sering mendengar pesan selalu buang air kecil setelah berhubungan seks. Tak hanya itu, ada hal lain yang perlu wanita lakukan yakni tak mengenakan celana dalam usai bercinta. Apa alasannya?

Hal itu disampaikan Sara Twogood, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Southern California's Keck School of Medicine. Ia juga menjelaskan ada lebih banyak alasan untuk melakukan beberapa hal di bawah ini sebelum Anda tertidur seperti dilansir dari laman Health, Senin (23/10/2017)

1. Ke toilet

Menurut Dr. Twogood usahakan buang air kecil meski kandung kemih Anda tidak penuh. Aliran air kencing akan membantu menyingkirkan bakteri dari uretra Anda.

ISK terjadi ketika bakteri yang biasanya hidup di vagina atau usus besar secara tidak sengaja didorong ke dalam uretra selama aktivitas seksual. Buang air kecil setelah bercinta sangat penting jika Anda rentan terhadap ISK.

2. Siapkan handuk

Seks itu basah dan bececeran baik air mani, keringat, pelumas, dan cairan vagina. Semua bisa membuat wanita sedikit lembap dan bisa mengenai seprai. Cobalah mengambil handuk atau tisu toilet dan menyeka bagian yang lembap berlebihan.

"Bakteri dan ragi berkembang dalam kondisi lembab, dan membiarkannya tak mengering bisa meningkatkan kemungkinan Anda terkena infeksi ragi," kata Dr. Twogood.

"Kelembapan adalah sesuatu yang ingin kita hindari, terutama pada wanita yang rentan terhadap infeksi jamur," kata Dr. Twogood.

Tidak perlu menyeka kencang-kencang, cukup seka vagina Anda hingga kering. Jika Anda merasa perlu menyeka yang lebih intens, cuci dengan air biasa dan sabun yang tidak diberi wewangian, dan keringkan dengan saksama.

"Jangan gunakan sabun wangi atau olesi terlalu banyak. Vagina, dengan sekresi alami dan lingkungan asamnya, akan membersihkan dirinya sendiri," tambahnya. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

Lepas celana dalam

3. Tak bercelana dalam

Lepaslah baju tidur atau celana panjang piyama. Jauhkan celana dalam yang menempel sampai pagi, atau Anda mungkin membuat diri terkena infeksi.

"Jangan berpakaian dalam," kata Dr. Twogood. Cara ini membantu membersihkan vagina Anda dan membiarkannya bernapas - yang mengurangi risiko infeksi jamur atau kondisi gatal lainnya.

4. Perhatikan jika vagina Anda terasa aneh

Tidak perlu senter pada bagian wanita Anda. Dengarkan tubuh Anda setelah berhubungan seks, dan perhatikan ketidaknyamanan, gatal, nyeri, atau perdarahan.

Bergantung pada berapa lama gejalanya berlangsung atau jika ada alasan untuk khawatir-katakanlah Anda lupa menggunakan kondom dan khawatir tertular infeksi, temui dokter kandungan Anda keesokan harinya dan katakan padanya apa yang Anda alami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya