Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Bahaya Mengerikan Penis yang Melengkung Saat Ereksi

Pria harus berhati-hati bila penis malah melengkung saat ereksi, pertanda Anda berisiko terkena penyakit berbahaya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Nov 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2017, 22:00 WIB
[Bintang] Penis
Penis yang melengkung saat ereksi perlu diwaspadai. (Via: meshealth.com)

Liputan6.com, Jakarta Pria yang punya penis melengkung bisa berisiko terkena kanker jenis tertentu. Temuan ini dipresentasikan di American Society for Reproductive Medicine. Ada keberkaitan antara penis melengkung dengan penyakit Peyronie, kanker testis, kulit dan perut.

Studi yang berjudul, Increased Risk of Cancer Among Men with Peyronie’s Disease (Meningkatnya risiko kanker di kalangan pria dengan penyakit peyronie), diterbitkan pada September 2017 di jurnal Fertility and Sterility.

Penyakit Peyronie adalah kondisi penis yang melengkung saat ereksi. Penyakit ini juga disebut fibrosis penis dan memengaruhi sekitar 155.000 pria di Inggris. Hal ini biasa terjadi pada usia paruh baya tapi bisa juga terjadi pada usia berapapun, dilansir dari News Medical Life Sciences, Jumat (3/11/2017).

Data pasien yang dikumpulkan Baylor College di Houston menemukan, pria yang didiagnosis dengan penis melengkung atau penyakit Peyronie memiliki risiko terkena kanker testis (40 persen), kanker perut (40 persen), dan kanker kulit atau melanoma (29 persen).

Peneliti menganalisis data dari 1,5 juta pria untuk penelitian ini.

Simak video menarik berikut ini:

Penyakit Peyronie

Gejala penyakit peyronie di antaranya, area yang menebal atau mengeras di atas batang penis, penis melengkung saat ereksi, dan ereksi yang menyakitkan.

Pada fase awal, pria akan mengalami rasa nyeri yang biasanya berlangsung selama tiga sampai enam bulan.

Penyakit Peyronie mungkin disebabkan karena luka pada penis, bahkan bisa saja tidak ada faktor pemicu. Pada kasus yang parah, Peyronie dapat diobati dengan operasi.

Peneliti menyarankan, pria bisa mendeteksi dini kanker jika terjadi gejala aneh saat ereksi sehingga pengobatan bisa dilakukan secepatnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya