Belajar Tabah dari Orangtua Adam Fabumi, Bayi dengan Trisomi 13

Perjuangan Ratih dan Ludi, orangtua dari bayi dengan penyakit langka Adam Fabumi Kamaludin mengajarkan banyak hal.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Nov 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 13:00 WIB
[Bintang] Adam Fabumi
Adam Fabumi meninggal dunia pada 22 November, pukul 15.35 WIB. (Sumber Foto: Instagram/adamfabumi)

Liputan6.com, Jakarta Perjuangan Ratih dan Ludi, orangtua dari bayi dengan penyakit langka Adam Fabumi Kamaludin, mengajarkan banyak hal. Satu diantaranya mengenai semangat pantang menyerah memberikan yang terbaik kepada anak walau didiagnosis penyakit langka.

Ketegaran Ratih dan Ludi bisa terlihat dalam video klip RAN featuring Yura Yunita bertajuk Melawan Dunia. Walaupun dokter mendiagnosis Adam dengan kondisi langka Trisomi 13 dan memprediksi umurnya tidak panjang, pasangan suami istri ini tetap berusaha memberikan terbaik untuk Adam Fabumi.

"Kita pengin ngasih yang terbaik untuk Adam dari hal kayak medis, maupun dari rasa kasih sayang. Itu benar-benar kita lakukan dengan sepenuh hati," kata Ratih di tengah video klip yang kini sudah ditonton lebih dari 360 ribu kali di Youtube.

Ya, sejak Adam masih dalam kandungan, dokter sudah mendiagnosis dengan kondisi Dandy Walker Syndrome. Ini adalah sindrom langka malformasi pada otak.

Lalu, sesudah Adam lahir ke dunia pada 24 April 2017, juga diketahui buah cinta mereka itu mengalami kondisi seperti jantung bocor, infeksi paru-paru, ginjal membengkak dan celah bibir. Walau begitu, Ludi memperlihatkan semangat positif. 

"Kita di sini harus menerima apa pun yang diberikan oleh Allah. Harus berusaha sekuat mungkin memperjuangkan titipan Allah ini buat kita," kata Ludi, ayah Adam Fabumi, dalam tayangan Liputan6 Siang beberapa saat lalu. 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Keikhlasan

Ludi dan Ratih telah berjuang memberi yang terbaik bagi sang buah hati. Tapi Tuhan punya rencana lebih indah untuk Adam. Di usia hampir tujun bulan, Adam dipanggil Tuhan untuk selama-lamanya.

Di tengah kepergian Adam, Ratih menuturkan ucapan terima kasih untuk buah hatinya. Baginya, kehadiran putra tercintanya itu telah mengajarkan banyak hal.

"Terima kasih, Adam, utk seluruh pelajaran yg kamu berikan kpd kami di waktu hampir 7 bulan hidupmu. Terima kasih atas perjuangan dan semangatmu untuk bertahan hidup. Inshaallah Mama papa sudah maksimal merawat dan menjaga kamu sampai dgn hembusan nafasmu yg terakhir.. ," tulis Ratih di akun Instagramnya pagi tadi.

Dia dan Ludi pun sudah mengikhlaskan kepergian putra kecil mereka. Adam kini bisa tidur tenang di pangkuan Tuhan. "mama papa sangat cinta sama Adam, tapi Allah jauh lebih cinta sama kamu, nak.. Inshaallah mama papa ikhlas melepas kepergian Adam," tambah Ratih lagi. 

Selamat jalan Adam...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya