Hidung Terasa Mampet? Jangan-Jangan Tulang Hidung Anda Bengkok

Perhatikan tanda-tanda tulang hidung bengkok atau dikenal dengan sebutan devisiasi septum.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Jan 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2018, 10:30 WIB
Hidung
Ada tanda-tanda hidung bengkok. (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang ternyata tidak menyadari tulang hidung mereka bengkok. Kondisi tulang hidung bengkok disebut dengan devisiasi septum.

Devisiasi septum berarti tulang rawan yang membagi bagian hidung, baik kiri dan kanan bengkok atau tidak merata. Hal ini membuat satu sisi hidung lebih sempit dari yang lain.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Jumat (12/1/2018), ada beberapa tanda jika tulang hidung Anda bengkok.

Sulit bernapas

Ketidakseimbangan tulang hidung membuat udara lebih sulit melewati sisi hidung Anda yang sempit. Anda akan mengalami kesulitan bernapas.

Gejala ini sering disadari saat Anda menderita flu atau alergi.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Hidung mampet dan sakit kepala

[Bintang] Hidung
Sakit kepala yang sering terjadi bisa jadi efek karena tulang hidung bengkok. (Sumber Foto: Women's Running Magazine)

Udara yang tidak mengalir dengan lancar melalui saluran hidung akan membuat Anda sakit kepala. Tekanan ini bisa menyebabkan Anda sering mengalami sakit kepala, termasuk migrain.

Tulang hidung yang bengkok akan membuat hidung mampet saat Anda terkena sinus. Kondisi ini bahkan bisa membuat wajah terasa sakit dan nyeri.

Mimisan

Tulang hidung yang bengkok membuat udara sulit melewati hidung. Hal ini berpotensi mengeringkan membran di hidung, yang berfungsi melembabkan hidung.

Kurangnya kelembaban membuat Anda lebih rentan mengalami mimisan.

Infeksi sinus

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Semakin tersumbatnya saluran napas, semakin besar kemungkinan Anda terkena infeksi sinus (peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus). Sinus disebabkan virus flu atau pilek.

Tanda lainnya berupa post nasal drip. Kondisi ini berupa penumpukan lendir di belakang hidung dan tenggorokan. Lendir menetes ke bawah dari belakang hidung.

Hal ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan atau batuk kronis.

Mendengkur dan sulit tidur

Saat tidur, hidung mampet karena tulang hidung bengkok bisa menyebabkan sesak napas dan mendengkur. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, Anda mungkin sulit tidur.

Dalam beberapa kasus, tulang hidung bengkok membuat seseorang mengalami sleep apnea--kondisi yang berpotensi pernapasan berhenti saat tidur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya