Menstruasi Bikin Emosi Naik Turun? Intip 3 Taktik Mengatasinya

Paling tidak tiga hal yang bisa diusahakan agar bisa tenang saat menstruasi datang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Feb 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2018, 09:00 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Perubahan suasana hati ditambah dengan perut kram saat menstruasi kerap membuat wanita kehilangan kontrol emosi. Namun, ada beberapa taktik yang bisa dilakukan agar tetap tenang saat menstruasi.

Paling tidak tiga hal yang bisa diusahakan agar bisa tenang saat menstruasi datang mengutip Health Site, Jumat (2/2/2018).

1. Manjakan diri

Tak perlu sampai dengan bermewah-mewahan di spa. Bisa juga dengan sambil mendengarkan musik sembari menghirup aroma lavender atau yang bersifat menenangkan lainnya.

Bisa juga mendengarkan musik sambil meneguk teh chamomile. Teh yang satu ini dikenal dapat membantu pikiran menjadi santai. Di dalam teh chamomile ada asam amino yang ada berperan sebagai penenang kala menstruasi datang.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Latihan pernapasan

7 Mitos Meditasi
foto: huffingtonpost.com

2. Penuhi keinginan makan manis

Saat perut kram dan emosi labil sebagian wanita mendambakan makanan manis. Namun, sebaiknya jangan berlebihan ya jika makan permen atau es krim.

"Memang pada saat terjadi perubahan hormon seperti saat menstruasi, keinginan mengonsumsi makanan manis meningkat. Namun jika berlebihan tidak baik. Lebih baik pilih yang memiliki manis alami seperti buah atau kurma," kata ahli nutrisi asal India, Neha Chandna.

3. Latihan pernapasan

Studi menunjukkan latihan bernapas dalam-dalam dan meditasi membantu seseorang lebih dapat mengontrol emosi.

Caranya, pilih duduk di tempat yang tenang. Lalu, tutup mata dan coba untuk bernapas. Tahan napas hitung sampai lima lalu lepaskan perlahan. Paling tidak lakukan hal ini lima menit untuk membantu Anda lebih rileks seperti disampaikan pakar yoga asal India, Amulya.

"Tindakan menarik dan menghembuskan napas panjang mengaktifkan sistem saraf parasimpatis tubuh. Sistem inilah yang membantu manusia ke 'mode istirahat'," kata Amulya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya