Tak Lama Lagi, Jadi Manusia Super Bukan Sekadar Khayalan

Pernah membayangkan jadi manusia super? Mungkin dalam beberapa tahun lagi, hal ini bisa terwujud

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Feb 2018, 20:02 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2018, 20:02 WIB
[Bintang] Black Panther
Black Panther awalnya sempat ingin dibuat pada era 90-an, namun film ini baru bisa direalisasikan tahun 2018. (AdWeek)

Liputan6.com, Jakarta Ketika menonton film-film manusia super seperti Black Panther, Captain America, atau Justice League, apa yang Anda pikirkan?

Beberapa dari Anda merasakan memori menyenangkan berkhayal layaknya anak kecil kembali tergugah. Ingin menjadi seperti para pahlawan super. Hal tersebut bukan tidak mungkin. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu yang diberikan perhatian di World Government Summit di Dubai.

Dilansir dari New York Post pada Jumat (16/2/2018), berikut ini beberapa pertanda, bahwa era manusia super sudah dekat.

1. Perubahan DNA

Bayangkan apabila Anda bisa memilih jenis kelamin, berat badan, bahkan kemampuan atletik anak sebelum lahir. Atau, bagaimana kita membuat diri kita mampu bertahan di lingkungan yang ekstreme dengan mengatur pikiran kita.

Menurut pendiri Life Sciences Project di Harvard Bussiness School, Juan Enriquez, hal ini bisa menjadi kenyataan. Menurutnya, membuat manusia mampu mengendalikan DNA mereka bisa menggunakan sebuah teknik perubahan gen bernama CRISPR. Alat ini mampu mengubah urutan DNA dan memodifikasi fungsinya.

"Instrumen ini memungkinkan kita untuk secara nyata mengatur kehidupan dalam skala besar," kata Enriquez pada Futurism.

"Ketimbang membiarkan alam memilih apa yang hidup, saya bisa memilih apa yang hidup," kata Enriquez, "Ilmu dulu tentang penemuan, sekarang ini tentang penciptaan," tambahnya.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

2. Gabungan Manusia dan Kecerdasan Buatan

[Bintang] Ini 8 Tokoh di film Superhero yang Paling Kaya Raya
Tony Stark merupakan sosok di balik baju Iron Man. Ia merupakan pemilik perusahaan produsen senjata yaitu Stark Industries. The Richest mencatat jika kekayaannya mencapai USD 100 miliar. (foto: forbes.com)

Merubah gen mungkin tidak ada gunanya apabila tidak dapat menggabungkan manusia dengan kecerdasan buatan.

Hal ini dipercaya ileh seorang futuris, Ian Pearson. Dia mengatakan, sesuatu harus dilakukan sebelum kecerdasan buatan miliaran kali lebih pintar dari umat manusia.

"Kecerdasan buatan bisa melangkah lebih jauh dari manusia. Bisa jadi miliaran kali lebih pintar dari manusia saat ini," kata Pearson

Menurunya, manusia perlu memastikan agar bisa tetap lebih cerdas ketimbang kecerdasan buatan.

"Cara untuk melindungi itu adalah dengan menghubungkan kecerdasan ke otak Anda, sehingga Anda memiliki IQ yang sama dengan komputer," tambah Pearson.

Di World Government Summit tahun lalu, Elon Musk, seorang ilmuwan ternama menyarankan bahwa manusia dan kecerdasan buatan harus bergabung. Dia juga mendirikan perusahaan bernama Neuralink untuk mencapai tujuannya tersebut.

 

3. Pekerja Super

Superhero Bersihkan Jendela Kamar Pasien Rumah Sakit
Tokoh superhero Captain America, Superman, Batman dan Spiderman membersihkan kaca jendela kamar di sebuah rumah sakit di Birmingham, Alabama, Rabu (11/10). Mereka bergelantungan di luar jendela dengan mengenakan kostum. (AP Photo/Brynn Anderson)

Salah satu kekhawatiran adalah bagaimana pekerjaan manusia akan digantikan oleh teknologi. Namun, tidak menurut salah seorang pendiri laboratorium rahasia Google X, Sebastian Thurn.

Dia mengatakan, bahwa dia membayangkan tentang masa depan di mana manusia dan kecerdasan buatan akan bergabung. Hal ini bisa menciptakan pekerja super.

Menurut Thurn. hal ini akan membuat para pekerja mampu melakukan hal-hal yang lebih luar biasa.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya