Liputan6.com, Australia Anak yang menjalani operasi amandel bakal berisiko terkena penyakit saluran pernapasan ketika dirinya sudah dewasa. Temuan tersebut dari penelitian yang dilakukan University of Melbourne, Australia.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Lebih dari satu juta anak-anak di bawah 9 tahun dari Denmark punya riwayat operasi amandel. Peneliti mengikuti perkembangan mereka hingga usia mereka 30 tahun.
Peneliti Sean Byars mengatakan, amandel berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Amandel juga menyebabkan anak lebih berisiko tiga kali lipat terkena penyakit saluran pernapasan.
Anak-anak akan berisiko gangguan paru obstruktif kronik saat tumbuh jadi dewasa.
"Risiko jangka panjang dari operasi (amandel) ini layak dipertimbangkan secara hati-hati," kata Sean, dikutip dari ABC News, Sabtu (9/6/2018).
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
Tingkatkan risiko infeksi
Sean menambahkan, amandel yang berperan sebagai sistem kekebalan, ketika diangkat (dioperasi) justru membahayakan tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan dan infeksi pernapasan lebih lanjut.
Studi penelitian soal amandel ini baru saja diterbitkan dalam jurnal JAMA Otolaryngology Head and Neck Surgery pada 7 Juni 2018.
Sejumlah studi sebelumnya menemukan, operasi amandel tidak memengaruhi sistem kekebalan anak. Namun, para ahli mendesak agar hati-hati dengan temuan tersebut.
Michael Abramson dari Monash University, Australia menyampaikan, penelitian memberikan informasi penting bagi ahli bedah dan dokter untuk berdiskusi dengan orang tua.
Bahwa efek jangka panjang operasi amandel dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada anak.
Advertisement