Diet Tepat untuk Bakar Lemak yang Menumpuk Selama Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Lebaran umumnya mengandung santan dan tinggi lemak. Malasnya bergerak selama Idulfitri membuat lemak yang masuk tidak terbakar, dan menumpuk di berbagai bagian tubuh, salah satunya sekitar perut.

Membakar lemak setelah Lebaran

Merasa tak nyaman dengan tampilan perut penuh lemak? Atau, sekadar ingin mengurangi risiko penyakit tertentu gara-gara kelebihan berat badan? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan setelah Lebaran.

Diet seimbang

Kurangi porsi makan Anda, khususnya jatah lemak dalam sehari. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat. Dengan cara ini, Anda dapat menghilangkan lemak selama Lebaran.

Tak hanya itu, Anda juga wajib menambahkan asam lemak esensial pada menu makan sehari-hari. Asam lemak ini sangat diperlukan untuk proses pembakaran lemak tubuh. Anda bisa menemukan asam lemak esensial pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan salmon.

Ketika tubuh lapar dan kadar gula menurun, Anda akan kelimpungan dengan serangan rasa lapar yang berdatangan. Karenanya, Anda akan terpicu untuk makan lebih banyak, sehingga kadar lemak bisa semakin menumpuk.

Nah, untuk menyiasati hal tersebut, Anda dapat menyelipkan camilan sehat di antara makan besar, sebanyak 2-3 kali sehari.

Istirahat cukup

Kebutuhan insulin dalam tubuh untuk mengontrol gula darah dapat terganggu jika Anda tidur kurang dari 6 jam dalam sehari. Pada keadaan ini, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon yang menjadi faktor utama penambahan berat badan.

Oleh karena itu, jika Anda tak ingin mengalami hal tersebut, cukupi kebutuhan istirahat Anda dengan tidur selama 7–8 jam dalam sehari.

Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Air putih dapat membantu mengoptimalkan sistem metabolisme tubuh. Jadi, dengan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari, Anda juga turut menjaga kerja hati yang terus berusaha mengolah kadar lemak berlebih yang ada di dalam tubuh.

Salah satu jenis olahraga yang baik untuk menurunkan lemak, terutama usai Lebaran, adalah latihan cardio seperti lari, joging, jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Olahraga ini sangat baik untuk dilakukan selama 30 menit sehari, sebanyak 3–5 kali dalam seminggu.

Tak suka olahraga cardio? Cobalah untuk melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, mengepel, berkebun, dan sebagainya. Faktanya, pekerjaan rumah yang menuntut gerakan berdiri, jongkok, dan berjalan memiliki cara kerja dan manfaat yang mirip dengan olahraga cardio, lho!

Itulah beberapa tips diet yang bisa Anda lakukan agar tubuh Anda tak menjadi gundukan lemak setelah Lebaran. Pastikan Anda melakukannya secara konsisten, agar manfaatnya bisa lebih optimal. Selamat mencoba!

Penulis : dr. Ellen Theodora / Klik Dokter