Minum Seliter Teh Hijau Saat Lebaran Tidak Lantas Terbebas dari Kegemukan

Liputan6.com, Jakarta Saking takutnya badan melar karena kebanyakan makan saat Lebaran, ada segelintir orang yang menyiasatinya dengan banyak minum teh hijau.

Sementara menurut Mochammad Rizal, seorang ahli gizi, bukan berarti keberadaan teh hijau membuat kita lantas bebas makan apa saja tanpa khawatir bobot melar.

Sebab, mau minum teh hijau sebanyak apa pun, bahkan satu liter sehari, kemungkinan bobot bertambah masih saja ada kalau kalori yang masuk dari makanan lebih banyak daripada aktivitas.

"Kelebihan kalori tersebut akan tersimpan menjadi cadangan energi berupa lemak," kata Rizal saat berbincang dengan Health Liputan6.com pada H-1 Lebaran.

Rizal tidak memungkiri, bahkan berdasarkan fakta yang ada bahwa teh hijau memang punya khasiat luar biasa untuk kesehatan. Namun, jangan lupa, teh hijau mengandung kafein meskipun kadarnya lebih rendah ketimbang kafein pada kopi.

"Kadar kafein yang berlebihan dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, perasaan gelisah, goyah, dan gugup bagi sebagian orang yang sensitif," ujarnya.

Selain kafein, teh hijau mengandung zat tanin, yang bila dikonsumsi terlalu berlebihan bisa menghambat penyerapan zat besi. Sebaiknya, konsumsi teh hijau dalam batas wajar agar tubuh mendapatkan manfaatnya.

"Agar bobot tubuh tidak bertambah, tipsnya adalah, pastikan untuk menjalankan gaya hidup sehat, seperti makan tidak berlebihan dan berprinsip gizi seimbang, rutin beraktivitas fisik, serta perbanyak bergerak, cukup tidur, dan manajemen stres yang baik," kata Rizal menekankan.