Redakan Mual dan Muntah Saat Mudik Lebaran dengan Pijatan

Mual dan muntah saat perjalanan mudik Lebaran dapat Anda atasi dengan melakukan pijatan sendiri.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Jun 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 12:30 WIB
Buka Puasa di Pinggir Tol Fungsional Pemalang - Batang
Pemudik yang alami mual dan muntah dapat melakukan pijatan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Mual dan muntah saat mudik Lebaran termasuk keluhan yang sering dialami pemudik. Terlalu lama di jalan, macet berkepanjangan atau naik kendaraan dengan kondisi jalan yang berlika-liku dapat menyebabkan mual dan muntah.

Untuk mengatasi mual dan muntah, pemudik dapat melakukukan pijatan. Pijatan pun tidak harus ke posko mudik atau pos kesehatan yang ada di sepanjang jalur mudik. Pemudik bisa melakukan pijatan sendiri.

Teknik pijatan yang dikenal dengan akupresur dapat dilakukan dengan pemijatan pada area pergelangan tangan dan kaki.

Berdasarkan Buku Saku 1, Petunjuk Praktis Toga dan Akupresur, yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI, lakukan pijatan pada pergelangan tangan bagian dalam.

Area pijatan berada tiga jari di atas pertengahan pergelangan tangan bagian dalam. Tekan area pergelangan tangan tersebut dengan satu jari. Anda bisa menggunakan ibu jari (jempol) untuk menekan. Tekan sampai 30 kali hitungan, ditulis pada Senin (11/6/2018).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Pijatan pada kaki

Mual dan Muntah
Atasi mual dan muntah saat mudik Lebaran dengan pijatan. (Buku Saku Toga Akupresur Kementerian Kesehatan RI)

Anda bisa juga memijat bagian kaki. Area kaki yang dipijat terletak empat jari dibawah tempurung lutut, di tepi luar tulang kering.

Tekan area tersebut sebanyak 30 kali hitungan. Untuk menekan, Anda bisa menggunakan jari tangan dan telapak tangan

Sebagai bahan pendukung, Anda bisa menggunakan minyak atau pelicin. Ada beberapa titik penekanan yang tidak boleh dipijat, seperti sekitar perut bagian bawah, punggung tangan, dan bahu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya