Liputan6.com, Jakarta Pasca gempa Palu dan beberapa wilayah lain di Sulawesi Tengah, tenaga kesehatan dan relawan datang dari berbagai daerah untuk membantu menangani korban. Kondisi fisik dan mental perlu juga disiapkan relawan.
Serangkaian persiapan untuk membantu korban gempa Palu perlu dilakukan matang mengingat kondisi area lokasi terdampak mengalami kerusakan.
Baca Juga
Tak hanya terkait jumlah korban jiwa, terganggunya infrastruktur, dan kerusakan berat pada bangunan. Tapi juga listrik padam, PDAM tidak berfungsi, SPBU tidak beroperasi, pasokan air minum terganggu, serta tempat tinggal terbatas.
Advertisement
Untuk menghadapi operasi penanganan darurat bencana pasca gempa dan tsunami Palu, relawan juga perlu membawa perbekalan yang cukup agar optimal bekerja. Menurut Avianto Amri dari Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) menyebutkan ada perlengkapan yang penting dibawa relawan seperti dikutip dari rilis yang beredar di grup media.
Dokumen yang perlu dibawa antara lain artu Identitas (KTP dan/ atau SIM), surat tugas, surat keterangan dari dokter (apabila memiliki penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes), asuransi kesehatan, kacamata cadangan, uang tunai yang cukup selama masa penugasan, buku dan alat tulis. Peta wilayah dan daftar nomor telepon penting (posko, tim di lapangan) juga diperlukan
Saksikan juga video menarik berikut:
Benda lain
Adapun perlengkapan penting untuk dibawa yakni tas ransel, map plastik tahan air (untuk menyimpan dokumen-dokumen penting), baju ganti yang cukup (sesuai dengan kondisi cuaca, disarankan lengan panjang), sepatu boot tinggi ber-sol tebal. Obat-obatan pribadi, losion tabir surya, peralatan mandi dan handuk.
Untuk kebutuhan lain seperti sarung tangan karet, tisu basah, hand Sanitizer, masker N95, handphone, power bank, dan charger. Selain itu perlu bawa SIM Card dari berbagai jaringan yang sudah diisi dengan pulsa juga senter tahan air dan baterai cadangan
Advertisement