Liputan6.com, Jakarta Nama Marie Kondo populer sejak buku The Life-Changing Magic of Tidying Up yang berisi tentang seni merapikan rumah menjadi best-seller di banyak negara. Namanya makin meroket karena ia tampil dalam program video di Netflix.
Mungkin Anda salah satu orang yang sudah mengikuti konsep rapi-rapi ala Marie Kondo. Konsep yang ditawarkannya sederhana saja, yakni cukup menyimpan barang yang memercikkan kebahagiaan.
Baca Juga
Lalu, apa efek psikologis merapikan rumah ala wanita berdarah Jepang itu? Berikut diantaranya seperti dilansir Huffington Post, Jumat (8/2/2019).
Advertisement
1. Periksa harta benda mana yang membawa kebahagiaan"
Apa gunanya merapikan, jika tidak ada benda di dalamnya yang membawa kebahagiaan. Maka dari itu, kriteria terbaik untuk memilih yang akan disimpan adalah 'apakah menyimpannya akan membuatmu bahagia'," tulis Kondo dalam bukunya.
Pola pikir ini ternyata sangat efektif dan berlaku dalam kehidupan. Kita tidak perlu memiliki ruang untuk sebuah hubungan yang merusak atau hal-hal buruk lainnya.
Â
2. Meja rapi = kepribadian positif
Memiliki meja yang kacau mungkin orang yang kreatif, tapi ada juga penelitian yang menunjukkan sisi positif kala seseorang memiliki meja yang rapi.
Dalam studi Association for Psychological Science di 2013, bekerja di meja yang rapi bakal mendorong seseorang jadi murah hati dan makan yang sehat.
3. Stres menurun ketika barang-barang rapi
Sesuatu dapat mudah dilihat ketika melihat barang-barang tertata rapi. Selain itu, pemandangan rapi juga membuat bahagia.
"Dengan menerapkan kerapian, itu membuat seseorang jadi lebih fokus dan mampu menangani stres lebih baik," kata psikolog David W Ballard.
Hal serupa pernah disampaikan Kondo dalam wawancara dengan The Cut. "Sesudah terbiasa merapikan, Anda akan merasa tenang ketika melewati proses itu."
Advertisement
4. Menyimpan hal yang diinginkan
Tujuan merapikan ala Marie Kondo adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dalam hidup. Di sekeliling hanya ada barang-barang yang bisa membuat Anda bahagia.
5. Merasa lebih ringan
Kondo meyakinkan pembaca bukunya ketika berhasil melepaskan diri dari kekacauan barang-barang, akan membuat diri jauh lebih 'ringan' baik secara psikologis dan spiritual.
"Dengan melakukan ini, kamu dapat mengatur ulang hidup dan memulai gaya hidup yang baru," kata Kondo.