Liputan6.com, Jakarta Kusta yang terdeteksi dini dapat sembuh total dalam waktu tiga bulan. Pasien pun kembali pulih tanpa mengalami kelumpuhan dan kerusakan saraf bila langsung mendapatkan pengobatan.Â
Dalam pemaparan soal kusta, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, Wiendra Waworuntu memperlihatkan foto anak yang sudah sembuh dari kusta.
Baca Juga
"Ini contohnya ada anak yang menderita kusta. Lihat kan foto dia sebelum dan sesudah. Dia akhirnya sembuh total setelah minum obat selama tiga bulan. Kuncinya, gejala kustanya terdeteksi dini," jelas Wiendra dalam konferensi pers 'Stop Diskriminasi: Ayo Sukseskan Eliminasi Kusta' di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Advertisement
Gejala kusta berupa bercak putih dan merah pada kulit. Gejala yang khas adalah pada bagian kulit yang ada bercak itu mati rasa. Terkadang bercak berbentuk berupa benjolan-benjolan pada lengan dan wajah.
Pada foto anak yang sudah sembuh dari kusta, seperti yang dijelaskan Wiendra, wajah anak itu penuh dengan benjolan dengan bercak merah dan putih. Kemudian benjolan itu hilang sepenuhnya setelah ia minum obat secara rutin.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut
Â
Pengobatan kusta
Bila mendapati gejala kusta, segera ke puskesmas. Pengobatan dilakukan multi-drugs therapy (MDT), yakni lebih dari satu jenis obat yang diberikan gratis di puskesmas.
Lama waktu pengobatan kusta tergantung dari jenis kusta. "Sebanyak 6 blister/keping untuk kusta tipe kering diminum selama enam bulan. Lalu 12 blister/keping untuk kusta tipe basah diminum selama 12 bulan.
Kusta kering berupa kulit kering bersisik, sedangkan kusta basah berupa kulit yang basah sehingga tampak mengkilap.
Advertisement