Tren Setrika Uap, Bersahabat dengan Semua Jenis Bahan Pakaian

Liputan6.com, Jakarta Tren setrika uap di pasaran dunia makin menggeliat. Laporan riset Steam Generator Irons dunia tahun 2019 -2023 berfokus pada kemajuan produk penggunaan setrika uap untuk membuat aktivitas menyetrika lebih fleksibel.

Melansir laman SBWire, kerutan dan lipatan pada pakaian jadi lebih mudah dirapikan saat menggunakan setrika uap. Apalagi jenis pakaian yang relatif sulit disetrika, seperti rok dan kemeja. Jika tidak hat-hati, maka bisa saja pakaian kesayangan jadi 'korban' terbakar.

Head of Personal Health Philips Indonesia, Yongky Sentosa menyampaikan, setrika uap untuk menjaga kualitas pakaian termasuk kebutuhan utama. Tidak hanya bagi para penggemar atau pemerhati mode, tapi juga masyarakat umum yang ingin menjaga pakaian tetap awet.

“Masih banyak orang yang hanya menggunakan seterika biasa untuk menyeterika semua jenis pakaian, padahal itu bisa merusak baju-baju yang terbuat dari material halus yang membutuhkan perhatian khusus,” kata Yongky dalam rilis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu, 24 Februari 2019.

Salah satu produk setrika uap, seperti Philips Garment Steamer GC505/70 besutan Philips Indonesia bisa membuat semua jenis bahan pakaian, baik katun sampai sutra rapi disetrika. Ketika menyetrika pun tidak perlu takut rusak.

“Kebanyakan orang menganggap setrika biasa saja sudah cukup. Padahal beda bahan, beda cara merawatnya. Setrika uap GC 505/70 dengan daya yang lebih rendah dengan terjangkau bisa memastikan tiap pakaian mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan jenis bahannya,” tegas Yongky.

Simak video menarik berikut ini:

Keunggulan setrika uap pun lebih menghemat waktu. Pengguna juga mudah merawat pakaian. Pakaian jenis sutra, rok lipat, selendang, jas, dan bahan polyester bisa disetrika.

"Produk ini punya berbagai kegunaan dan fungsi. Pengguna bisa langsung menyetrika, tanpa harus menggunakan meja setrika. Cukup dengan menggantungkan pakaian sehingga mudah menghilangkan kusut atau kerut dengan cepat (touch-up)," lanjut Yongky.

Selain itu, setrika uap GC 505/70 aman untuk semua jenis bahan pakaian yang membutuhkan perhatian khusus, menghilangkan bau serta membunuh bakteri. Pengguna juga bisa merawat perlengkapan rumah, misal gorden, tirai, dan sofa.

Bagi pengguna yang punya daya listrik di rumah di atas 1000 watt, setrika uap dapat digunakan dengan nyaman. Ada pengaturan daya yang bisa dipilih, yakni tingkat yang terendah pada 750 watt dan tertinggi 900 watt.

Mirip dengan setrika besi, pada setrika uap, air ditempatkan dalam kapsul steamer dan memanas. Ketika uap sudah memanas, bagian mulut setrika pun tidak menyentuh langsung pakaian.

Hanya uap yang bekerja merapikan pakaian. Teknik ini termasuk berkualitas tinggi dan mencapai pakaian bebas lipatan, bahkan tempat yang paling sulit dijangkau, dilansir dari Evening Standard.

Karena setrika uap bekerja lebih cepat daripada setrika biasa, pengguna juga akan menghemat waktu dan energi. Ada beberapa tips menggunakan setrika uap, antara lain:

1. Setelah Anda membiarkan steamer memanas sepenuhnya, ujilah dengan handuk dapur terlebih dahulu untuk mencegah air menyembur ke seluruh pakaian.

2. Waspadai jenis bahan pakaian yang disetrika. Sutra harus disetrika dengan cara di balik. Ini menghindari cipratan air dan beludru tidak boleh menyentuh mulut setrika uap.

3. Gunakan air suling atau deionisasi untuk mengisi setrika uap. Mineral air keras yang ditemukan dalam air keran, seperti kalsium dan magnesium dapat menyumbat steamers pakaian. Hal itu mengurangi efektivitas setrika uap secara keseluruhan.

4. Bersihkan alat setrika uap dengan air suling dan cuka. Isi tangki steamer dengan air suling. Biarkan panas sepenuhnya, kemudian buang air ke wastafel. Ulangi lagi memasukkan air suling untuk menghilangkan bau cuka.