9 Gejala Serangan Jantung Ringan pada Wanita dan Pria yang Sering Diabaikan

Banyak orang yang tidak menyadari gejala serangan jantung yang sebenarnya.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 15 Mar 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 11:00 WIB
Gejala Serangan Jantung
Berbeda dengan mereka yang lanjut usia, serangan jantung pada orang muda bukan disebabkan kadar kolesterol buruk yang tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan organ tubuh, khususnya jantung sangat menjadi perhatian. Pasalnya, banyak penyakit yang disebabkan karena tidak sehatnya organ jantung yang berakibat fatal. Salah satunya yang paling berbahaya adalah serangan jantung.

Beberapa orang mengira serangan jantung lebih sering terjadi pada pria. Padahal, penyakit mematikan ini pun bisa menyerang wanita. Penyakit dengan julukan silent killer ini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan juga dunia.

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis serius yang membutuhkan perawatan segera. Kondisi ini disebabkan terhambatnya suplai darah ke jantung. Wanita yang sebelumnya memiliki riwayat diabetes, gagal ginjal, obesitas, depresi, stroke maupun gagal ginjal, akan memiliki risiko serangan jantung berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan wanita lainnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pria juga memiliki peluang yang sama untuk terkena serangan jantung, mengingat penyakit ini telah memakan banyak korban. Terlebih lagi, banyak orang yang tidak menyadari gejala serangan jantung yang sebenarnya muncul beberapa waktu sebelum kondisi tersebut terjadi.

Untuk itu, berikut Liputan6.com paparkan gejala serangan jantung ringan pada wanita dan pria yang bisa dijadikan acuan agar dapat dilakukan penanganan sedini mungkin, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2019).

Gejala Serangan Jantung Ringan pada Wanita dan Pria

1. Kelelahan

Kelelahan mungkin adalah hal yang umum terjadi pada semua orang. Namun, bila Anda merasa sangat kelelahan hingga sulit melakukan aktivitas sehari-hari yang mendasar, bisa jadi itu saatnya memeriksakan diri.

Selain itu, jika kelelahan Anda disertai kesulitan napas mendadak, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan EKG. Karena bisa jadi Anda mengalami gejala serangan jantung ringan jika berada dalam situasi yang membuat stres dan jantung terasa tidak enak.

2. Pusing dan keringat dingin

Keringat yang berlebih bisa jadi tanda awal serangan jantung. Jika Anda mengalami gejala-gejala pusing dan keringat dingin, segeralah temui dokter. Pusing mungkin terjadi karena kurangnya pasokan darah ke otak.

3. Konsumsi Obat Diet

Beberapa obat diet memiliki efek samping meningkatkan risiko hadirnya gejala serangan jantung. Jika seseorang terlalu sering mengonsumsi obat diet, dikhawatirkan ini akan berpengaruh pada kesehatan jantung. Tak hanya itu saja, konsumsi obat diet dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan jantung permanen.

4. Menstruasi Sebelum Usia 12 Tahun

Peneliti menyebutkan bahwa wanita yang mengalami menstruasi pertama kali di usia sebelum 12 tahun menjadi salah satu penyebab munculnya serangan jantung. Penelitian ini berkaitan erat dengan produksi estrogen dalam diri seseorang di mana estrogen ini meningkatkan risiko penggumpalan darah maupun stroke.

5. Tekanan di dada

Salah satu pertanda yang paling umum dari serangan jantung adalah tekanan berat di dada atau dada terasa sesak. Nyeri dada juga bisa dirasakan di bagian tubuh lain. Terkadang nyeri menyebar ke lengan kiri dekat ketiak. Selain itu, Anda juga akan merasakan tekanan di tenggorokan, leher, dagu, punggung, atau perut. Nyeri ini biasanya bertahan selama 15 menit.

Gejala Serangan Jantung Ringan pada Wanita dan Pria

6. Gangguan pernapasan

Sebelum serangan jantung datang, seseorang biasanya mengalami napas pendek yang parah. Ini akibat paru-paru tak lagi menerima cukup pasokan darah karena arteri atau pembuluh darah tersumbat. Jadi, bila Anda tiba-tiba merasa kesulitan bernapas, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

7. Pilek atau flu

Banyak orang menganggap pilek atau flu adalah hal yang sepele. Karena hal tersebut, banyak yang tidak menyadari bahwa gejala pilek bisa saja muncul satu bulan sebelum serangan jantung. Jadi, kondisi ini pun patut mendapat perhatian, terutama bila Anda juga mengalami tanda-tanda lain yang merupakan gejala serangan jantung.

8. Mual

Gejala serangan jantung ringan selanjutnya adalah mual. Biasanya, mual ini terjadi pada perut bagian dalam. Tidak jarang, mual ini akan membuat tidak nafsu makan. Mual sebagai gejala awal dari serangan jantung biasanya disertai dengan pusing hebat, nyeri pada tubuh dan perasaan cemas.

9. Nafas pendek

Jika melakukan aktivitas sederhana seperti berjalan cepat atau olahraga sejenak bisa membuat kehabisan napas atau mengalami nafas pendek seakan melakukan olahraga berat, ini bisa jadi tanda serangan jantung.

Cara Mencegah Serangan Jantung

Seperti yang diungkapkan ilmuwan Tiongkok, makan telur sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 12 persen. Selain itu, risiko stroke hemoragik juga bisa turun sekitar 26 persen dengan menambahkan telur ke makanan harian Anda.

Profesor Nita Forouhi, dari unit epidemiologi Dewan Riset Medis di Universitas Cambridge, juga mengatakan untuk menurunkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung, Anda harus makan makanan yang sehat dan seimbang.

Ada cara lain untuk mengurangi risiko serangan jantung, yakni berolahraga. Selain itu. Anda harus makan makanan rendah lemak dan berserat tinggi, termasuk gandum utuh dan banyak buah dan sayuran segar. Jika Anda seorang perokok, berhenti merokok akan membantu mencegah serangan jantung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya