Olahraga seperti Apa yang Cocok untuk Penderita Jantung?

Aerobik dan angkat beban dianjurkan untuk kesehatan jantung

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Jan 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 15:00 WIB
Pertolongan CPR
Ilustrasi Foto Pertolongan Resusitasi Jantung Paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pasien penyakit jantung bukan berarti tidak boleh berolahraga. Ada banyak aktivitas fisik guna menyehatkan organ yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh, yang bisa pasien pilih.

Aerobik, misalkan. Olahraga satu ini bisa membantu menyehatkan jantung selain baik untuk tekanan darah, kolesterol, menurunkan berat badan, dan membuat pasien berenergi.

Menurut American College of Sport Medicine (ACSM), olahraga paling mudah dan murah untuk pasien penyakit jantung adalah jalan kaki. Membiasakan diri untuk berjalan di pagi hari selama 30 menit dapat menurunkan risiko metabolik, seperti diabetes , kolesterol tinggi, hipertensi, dan penyakit jatung koroner.

Jalan kaki bagian dari aerobik. Aerobik merupakan olahraga yang melibatkan gerak otot besar di tubuh, terutama tungkai, bersifat ritmis, dan berkelanjutan. Olahraga aerobik tidak hanya berjalan kaki saja, ada berenang, senam aerobik, naik turun tangga yang semuanya menyehatkan jantung kita.

 

Olahraga Beban Baik untuk Jantung

20151013-Ilustrasi-Serangan-Jantung
Ilustrasi Serangan jantung (iStockphoto)

Seperti dikutip dari situs WebMD pada Selasa, 22 Januari 2019, sebuah penelitian menunjukkan mengangkat beban dalam satu jam setiap minggu mampu mengurangi stroke atau jantung. Kesimpulan hasil dari peneliti menemukan bahwa mengangkat berat sedikit saja sudah dapat memiliki penurunan risiko serangan jantung atau stroke sebanyak 40 sampai 70 persen.

"Latihan kekuatan tidak hanya untuk membangun tubuh dan membuatnya tampak proporsional, tapi juga memberikan manfaat terhadap kesehatan jantung,” kata Dr. Alon Gitig, seorang spesialis jantung dari Mount Sinai Riverside Medical Group, Amerika Serikat, menanggapi kesimpulan penelitian.

Penulis : Annisa Rizky

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya