Ini Penyakit yang Menyerang Sebagian Besar Nelayan Muara Angke

Terkait pekerjaan yang berat, sebagian besar nelayan Muara Angke rupanya mengalami penyakit ini.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Apr 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 11:00 WIB
Nelayan
Nelayan Muara Angke didera penyakit nyeri sendi dan otot. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta Mencari rezeki dari sumber daya laut, nelayan di Kampung Nelayan Kerang Hijau, Muara Angke Ujung, Jakarta Utara, rentan terserang penyakit. Manajer Operasi dan Transformasi Pertamedika, Indra Maulana, mengungkapkan nyeri otot dan sendi banyak didera nelayan Muara Angke.

"Sebagian besar nelayan di sini punya penyakit otot dan sendi. Misalnya, sendi nyeri dan otot pegal-pegal," ungkap Indra saat berbincang dengan Health Liputan6.com di Muara Angke Ujung, Jakarta, ditulis Selasa, 2 April 2019.

Kondisi nyeri ini karena pekerjaan mereka berat yang berat. Di lingkungan sekitar lokasi terlihat para nelayan yang sibuk membawa ember berisi ikan. Ikan-ikan tersebut dijejerkan di sebuah papan atau pilah-pilah bambu untuk dijemur atau dikeringkan.

Pertamedika pun menggelar pengobatan gratis yang menyasar seluruh warga di Kampung Nelayan Kerang Hijau, Muara Angke Ujung, pada Senin, 1 April 2019. 

"Nomor satu itu kami menyediakan obat nyeri otot dan sendi," ucap Indra.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Obat batuk pilek

Nelayan
Warga Muara Angke banyak terkena flu atau batuk pilek. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Obat batuk pilek atau flu juga tersedia mengingat keluhan penyakit tersebut banyak mendera masyarakat sekitar. 

"Obat flu atau batuk pilek ini urutan nomor dua, setelah obat nyeri otot dan sendi. Buat anak-anak juga sudah disediakan obat flu. Kami mendapat laporan kalau warga di sini juga lagi banyak yang flu," Indra menjelaskan.

Jumlah.obat disesuaikan dengan target pengobatan gratis Pertamedika, yang ditujukan untuk 200 warga.

"Tapi tidak menutup kemungkinan juga ada warga di RT lain yang berencana berobat ke sini. Jadi, pukul 13.00 WIB nanti (kemarin), kami mulai buka melayani warga dari RT lain. Bisa lebih dari 200 warga, sih. Obatnya yang kami sediakan bertambah menjadi 600 paket obat," ujar Indra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya