Risiko yang Mengintai Pemudik Bermotor

Paparan polusi udara dan debu yang "menemani" perjalanan pemudik bermotor tak hanya mengancam kesehatan paru-paru, melainkan juga kesehatan kulit.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2019, 12:00 WIB
Pemudik Sepeda Motor Ramaikan SPBU di Brebes
Pemudik sepeda motor mengantre saat mengisi bahan bakar di SPBU kawasan Brebes, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Sejumlah SPBU di Brebes terpantau ramai oleh para pemudik yang mengisi bahan bakar kendaraannya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Paparan polusi udara dan debu yang "menemani" perjalanan pemudik bermotor tak hanya mengancam kesehatan paru-paru, melainkan juga kesehatan kulit.

Berdasarkan penjelasan dr Theresia Rina Yunita dari Klikdokter, polusi udara juga dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda. Kulit yang terpapar polusi udara, baik dalam bentuk asap rokok, asap pabrik, debu jalanan, dan asap kendaraan bermotor berisiko tinggi untuk mengalami kondisi berikut:

Rusaknya kolagen kulit

Kulit yang terlalu lama terpapar polusi udara akan lebih mudah kendur, keriput dan kusam.

Jerawat dan flek hitam

Polusi udara mengandung banyak kotoran, yang dapat menyumbat kelenjar minyak di kulit. Belum lagi, Anda tak memiliki waktu dan tempat untuk cuci wajah guna membersihkan kulit. Jadilah, Anda jerawatan setelahnya!

Udara yang tercemar juga dapat menimbulkan iritasi. Kondisi ini membuat sel tubuh memproduksi antioksidan dan melepas melanin secara berlebihan untuk melawan kerusakan yang terjadi.

“Lama-kelamaan, flek hitam akan timbul sebagai akibatnya,” tutur dr. There.

Memperburuk penyakit kulit yang sudah ada

Bila sebelumnya Anda sudah memiliki penyakit kulit, seperti psoriasis, dermatitis atau eksim, paparan polusi udara yang berkelanjutan dapat memperparah kondisi tersebut.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Migrain dan haid tidak teratur

Tak cuma itu, polusi udara dapat pula menyebabkan sakit kepala sebelah alias migrain. Beberapa faktor, seperti timbal, karbon monoksida, nitrogen dioksida, partikulat, dan sulfur dioksida yang terkandung dalam udara serta penggunaan gasolin memengaruhi terjadinya kondisi ini.

Belum cukup dengan masalah pernapasan, gangguan kulit, dan sakit kepala, polusi udara ternyata juga mampu meningkatkan risiko remaja wanita untuk mengalami periode haid yang tidak teratur. Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian dari University School of Medicine, Amerika Serikat.

Beragam bahaya akibat paparan debu dan polusi udara bisa dialami oleh Anda yang mudik dengan motor. Sebenarnya, tak mengapa bila Anda ingin menempuh perjalanan dengan baik. Namun, Anda perlu mempersiapkan segalanya dengan sempurna, supaya perjalanan tetap aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Hal ini sangat penting dilakukan, apalagi bila Anda mudik dengan motor bersama istri yang sedang hamil atau anak kecil.

 

Reporter: Ayu Maharani

Sumber: Klikdokter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya