20 Menit Meninggal Akibat Tersengat Listrik, Michael Hidup Lagi

Berkat pertolongan pertama dan bantuan tim medis, nyawa Michael yang sempat dinyatakan meninggal 20 menit setelah tersengat listrik, terselamatkan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Jun 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2019, 12:00 WIB
Pertolongan CPR
Ilustrasi Foto Pertolongan Resusitasi Jantung Paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Michael Truitt dinyatakan meninggal selama 20 menit setelah dia tersengat listrik. Namun, berkat bantuan tim medis pemuda itu hidup kembali.

Awalnya, Michael sedang bekerja dengan ayah tirinya di sebuah rumah di Livonia, Michigan, Amerika Serikat. Ketika membawa sebuah tangga besi, benda itu secara tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang aktif dan membuatnya tersengat listrik.

Pemilik rumah dan sang ayah segera menelepon 911 sembari melakukan resusitasi jantung paru. Paramedis baru tiba 4 menit kemudian. Meskipun sudah mencoba menyelamatkan nyawa Michael dengan defibrillator dalam perjalanan rumah sakit, tetap saja, jantungnya tidak berdetak.

"Mereka membawa pemuda ini dan tanpa tanda-tanda vital," kata Angel Chudler, dokter ruang gawat darurat di Beaumont Hospital seperti dilansir dari New York Post pada Jumat (28/6/2019).

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Tidak Kehilangan Fungsi Otak Karena CPR

Pertolongan CPR
Ilustrasi Foto Pertolongan Resusitasi Jantung Paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) (iStockphoto)

Chudler dan timnya tidak menyerah. Mereka kembali melakukan sentakan dari defibrillator hingga akhirnya, pria 20 tahun itu terbangun.

"Ketika dia tersadar kembali, dia seperti Hulk. Meraih pegangan dan mengguncang tempat tidur dengan kekuatan besar. Butuh seluruh tim perawatan untuk menahan Michael," kata Yasmeen Bachir, salah satu perawat yang membantu merawatnya.

Barbara Smith, kepala pelayanan trauma di rumah sakit itu menuliskan dalam blog resmi RS, dalam waktu kurang dari lima menit, sel-sel otak mulai mati karena kekurangan oksigen. Sehingga, apa yang terjadi pada Michael adalah sebuah keajaiban.

"Resusitasi Michael sungguh ajaib. Dia tidak kehilangan fungsi otak. Ini adalah bukti pentingnya CPR (Cardiopulmonary resuscitation) terus menerus untuk memindahkan darah beroksigen ke otak," kata Smith.

Hanya Cedera di Jari Kaki

Ini yang Harus Anda Lakukan Jika Terjadi Insiden Kesetrum Listrik
Mungkin Anda sering mendengar kecelakaan akibat sengatan arus listrik. Tidak jarang dampak yang timbul akibat sengatan arus listrik bisa ber

Michael sendiri mengatakan bahwa dia tahu dirinya tersengat listrik. Namun, dia tidak bisa melakukan apa-apa hingga kehilangan kesadaran.

"Saya ingat tersengat listrik saat memegang tangga itu dan bergetar, lalu tidak ada apa-apa," katanya seperti dikutip dari People.

Sang ibu, Jillian, mengungkapkan bahwa dirinya optimis putranya akan sembuh. "Putra sulungku kembali dari kematian," katanya.

Selain itu, Michael hanya menderita cedera di jari kaki yang mungkin sedikit lama sembuhnya. Bagian itu merupakan tempat tegangan kawat aktif keluar dari tubuhnya. Dia juga dalam pemulihan di rumahnya.

"Ketika orang bertanya apakah rambut saya berdiri secara alami, sekarang akan saya beritahu itu karena saya tersengat listrik," kata Michael bercanda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya