Liputan6.com, Jakarta Miss V berdarah menjadi salah satu permasalahan yang bisa terjadi saat berhubungan intim. Menurut terapis seks Lucy Rowett, pendarahan adalah cara tubuhmu memberitahumu bahwa ada sesuatu yang salah.
Pendarahan bisa berdarah dikarenakan kekeringan pada vagina. Ini sering disebabkan foreplay yang tidak cukup atau pelumasan vagina kurang. Saat vagiina kering, nyeri dan pendarahan terjadi saat bercinta.
Advertisement
Baca Juga
Namun, bukan hanya kekeringan miss V saja, Sherry Ross, penulis She-ology: The Definitive Guide to Women’s Intimate Health. Period menjelaskan, penyebab miss V berdarah lain.
Penetrasi terlalu dalam
Penetrasi yang terlalu dalam kadang-kadang menyebabkan sedikit trauma pada leher rahim, yang mengarah keluarnya bercak setelah atau selama berhubungan seks, lanjut Ross, dilansir dari Glamour, Jumat (28/6/2019).
Jika Anda mengalami pendarahan yang cukup sering setelah berhubungan seks, konsultasikan dengan ob-gyn. Anda bisa mencoba posisi seks yang lebih dangkal, seperti menyendok. Ini akan membuat miss V nyaman.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Infeksi Menular Seksual
Miss V mengalami pendarahan bisa menjadi tanda adanya infeksi menular seksua (IMS). Pendarahan setelah berhubungan seks adalah gejala dari virus herpes dan klamidia hingga HPV serviks.
Cara terbaik untuk mencegah hal ini dengan dites untuk IMS.
"Untuk mencegah atau menemukan IMS sebelum perdarahan atau penyakit radang panggul yang lebih parah. Kondisi itu bisa menimbulkan rasa nyeri dan jaringan parut muncul, menurut Rob Huizenga, penulis Sex, Lies & STDs.
Advertisement