Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pakaian Populer yang Bahayakan Miss V

Pakaian sehari-hari yang Anda kenakan mungkin bisa membahayakan vagina (Miss V) Anda.

oleh Melly Febrida diperbarui 21 Jun 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 23:00 WIB
Vagina Alat Kelamin Perempuan
Ilustrasi Foto Vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pakaian sehari-hari yang Anda kenakan mungkin bisa membahayakan vagina (Miss V) Anda. Misalnya saja celana jeans ketat yang sangat populer. Memang, terlepas dari membuat kaki terlihat indah, celana ketat cenderung lebih banyak ruginya ketimbangan keuntungannya.

Seorang profesional medis menjelaskan bagaimana pakaian seperti skinny jeans bisa membahayakan vagina Anda. Ia adalah dokter estetika yang berbasis di Kent, Dr Shirin Lakhani.

Menurutnya, mengenakan pakaian ketat atau sintetis dapat membatasi aliran dan sirkulasi udara di sekitar area dan menghentikan vagina Anda dari 'bernapas'.

"Sangat penting untuk memberikan ruang daerah itu untuk bernapas," ujarnya.

"Mengenakan pakaian ketat atau sintetis seperti legging, skinny jeans, pakaian olahraga dan kostum berenang, lebih mungkin menciptakan lingkungan yang bermasalah untuk berkembang," kata Lakhani seperti dikutip Mirror.

 

Infeksi jamur

Masalah yang dimaksud Lakhani termasuk infeksi jamur seperti sariawan, dan infeksi umum ini membuat Anda merasa tidak nyaman. Gejalanya meliputi gatal dan iritasi di sekitar vagina, keputihan, keputihan seperti keju cottage dan rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan seks.

Seperti halnya sariawan, pilihan pakaian Anda juga bisa menyebabkan vagina Anda menjadi meradang dan menyakitkan, jika bahan tersebut menggosok dan menekan area tersebut.

Jadi, kata Lakhani, daripada mengenakan skinny jeans sepanjang waktu, mungkin ada baiknya Anda menukar dengan rok atau gaun ringan. Tetapi jika itu bukan sesuatu yang membuat Anda merasa nyaman ketika meninggalkan rumah, pilihlah celana panjang yang tidak terlalu ketat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya