Paskibraka Nasional 2019 Sudrajat Mulai Terbayang Sambal Buatan Ibu

Sambal buatan ibu adalah makanan kesukaan Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu ini

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 17 Agu 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2019, 15:00 WIB
Paskibraka, Paskibraka 2019, Paskibraka Nasional 2019
Calon Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu, Sudrajat Prawijaya. (Foto: Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat).

Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu, Sudrajat Prawijaya mengaku paling kangen dengan sambal buatan ibunya. Bagaimana tidak, selama menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) Paskibraka 2019, dia harus rela puasa makan sambal karena bisa mengganggu pencernaannya.

“Yang Drajat kangenin sambal masakan ibu, Kak," kata Sudrajat.

"Dalam sebulan ini Drajat gak pernah makan sambal,” ujar Drajat kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di Istana Merdeka, Jakarta.

Drajat khususnya sangat rindu dengan cita rasa sambal lecet khas Bengkulu yang sering dibuat ibunya.

Harapannya, usai menjalani tugas sebagai Paskibraka Nasional 2019, dia bisa langsung melampiaskan kerinduannya dengan masakan sambal sang ibu tercinta.

Sementara itu, Drajat juga terus berusaha menyesuaikan diri dengan perbedaan budaya yang dialaminya. Menurutnya, dia sempat merasa kaget dengan sangat berbedanya budaya semua teman-teman Paskibraka Nasional 2019

“Kayak mereka menganggap itu halus, tapi oh itu kasar di daerah aku. Tapi Drajat mencoba untuk menyesuaikan,” katanya.

Cowok yang bercita-cita menjadi abdi negara tentara ini pun berharap orangtuanya selalu mendoakan dia agar sukses menjalankan tugas.

“Semoga mereka sehat selalu, jangan khawatirkan saya di sini, karena saya di sini berjuang untuk tugas negara. Dan suatu saat, saya akan membanggakan mereka, Kak,” katanya.

 

 

Saksikan Video Menarik Terkait Paskibraka

Bangga Bisa Latihan dan Bertugas di Istana Merdeka

Paskibraka, Paskibraka 2019, Paskibraka Nasional 2019
Calon Paskibraka Nasional 2019 dari Bengkulu, Sudrajat Prawijaya. (Foto: Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat).

Kemudian, Drajat juga merasa bangga karena bisa sampai ke Istana Merdeka, Jakarta. Menurutnya, suasana latihan di Istana terasa jauh lebih megah lagi dibanding ketika menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) Paskibraka 2019 di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur.

“Latihan di Istana Merdeka seru ya Kak, Drajat baru pertama kali juga dan suasananya wah, bangga ya Drajat bisa di sini,” katanya.

Hari yang dinanti akhirnya tiba. Rasa gugup pastinya ada, tapi dia selalu ingat dengan kata-kata pelatih Paskibraka Nasional 2019.

Nervous ada sedikit, tapi kata pelatih jangan ragu-ragu, kalau ragu pulang saja,” katanya tegas sambil tersenyum lebar.

Drajat pun rajin menjaga stamina tubuhnya. Yakni dengan melakukan serangkaian pemanasan saat sedang beristirahat.

“Kalau persiapan individu, Drajat setiap sudah materi malam, Drajat mandiri push up, sit up, bareng-bareng sama teman-teman kamar di malam hari,” ujarnya dia.

“Drajat sudah rutin gitu, dari daerah juga sering gitu jadi enggak capai. Olahraga hobi Drajat. Terutama yang Drajat suka olahraga fisik, seperti lari, push up, sit up, renang,” Sudrajat mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya