Jauhi Kabut Asap Karhutla, Sunarto Hirup Udara Bersih di Rumah Oksigen

Sejenak menjauh dari kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Sunarto menghirup udara bersih di rumah oksigen.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 20 Sep 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2019, 12:00 WIB
Kabut Asap
Di Rumah Oksigen, Sunarto bisa menghirup udara bersih dan tersingkir sejenak dari kabut asap karhutla. (Dok Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Palangkaraya Sejenak menjauhi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Sunarto (41) bahagia menghirup udara bersih di Rumah Oksigen.

Pria asal Jawa Tengah yang tinggal di Jalan Kutilang, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah segar kembali saat udara bersih masuk ke saluran pernapasannya. Kabut asap pun tidak terhirup lagi.

"Saya ke sini (Rumah Oksigen) dengan anak saya, Fariz (5), supaya kami tetap segar dan terjaga kesehatannya,” ungkap Sunarto dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (20/9/2019).

Sunarto mengaku sangat bersyukur karena jarak Rumah Oksigen tidak jauh dari tempat tinggalnya, yang dikepung kabut asap. Hanya perlu menempuh waktu 5 menit menggunakan motor atau mobil.

“Alhamdulillah, kami berterima kasih telah disiapkan rumah oksigen ini. Berkat adanya rumah ini sangat membantu kami semua yang memerlukan udara bersih,” terangnya.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Rumah Oksigen yang Selalu Ada

Kabut Asap
Di Rumah Oksigen, Sunarto bisa menghirup udara bersih dan tersingkir sejenak dari kabut asap karhutla. (Dok Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Selama kejadian kabut asap, layanan Rumah Oksigen menjadi salah satu idaman bagi masyarakat yang terdampak. Sunarto berharap Rumah Oksigen selalu ada, bukan hanya kejadian karhutla sekarang saja, tapi bencana kebakaran di tahun-tahun mendatang.

“Saya akan kembali lagi ke sini dan memberitahukan kepada orang di sekitar tempat tinggal. Bahwa ada Rumah Oksigen yang disiapkan untuk masyarakat. Siapapun boleh menggunakan fasilitasnya,” pungkas Sunarto.

Sang anak, Fariz juga mengaku senang saat diajak ayahnya ke Rumah Oksigen. Ia bisa menghirup udara yang segar.

“Di sini enak, anginnya dingin pas masuk ke hidung, enggak ada asapnya,” ucap Fariz.

Layani Masyarakat

Kabut Asap
Mobil oksigen yang juga disiapkan untuk menghindar dari kabut asap karhutla dengan tawaran udara bersih. (Dok Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Rumah Oksigen adalah salah satu dari 122 Rumah Oksigen yang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk melayani masyarakat yang terdampak kabut asap.

Sasaran layanan ini khususnya ditujukan kelompok rentan, seperti bayi, balita, dan ibu hamil. Namun, fasilitas ini juga terbuka untuk masyarakat yang sesak napas akibat terdampak kabut asap.

Rumah Oksigen ini berlokasi di Gedung RMC, Jalan Sudirman, Palangkaraya. Setiap hari, Rumah Oksigen melayani 5 – 10 warga masyarakat di sekitar Palangkaraya.

Waktu operasional mulai pukul 07.00-14.00 Wib, yang menempatkan 4 orang tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya