6 Keluhan Kesehatan yang Sering Terjadi Saat Umur 40-an

Liputan6.com, Jakarta Sederet keluhan kesehatan pun bermunculan ketika menginjak pertengahan usia 40-an tahun ke atas. Mulai dari pendengaran hingga kerja organ tubuh rupanya mengalami penurunan.

Menjaga kesehatan tubuh di usia muda seperti sekarang. Pasalnya, keluhan-keluhan berikut bakal muncul saat tubuh menua. Berikut keluhan yang sering terjadi seperti dikutip dari Miss Kyra.

1. Sering Merasa Cemas 

Banyak orang memiliki masalah kecemasan, yang merupakan gangguan psikologis serius. Tetapi beberapa orang lebih rentan terhadap kecemasan daripada yang lain.

Kesehatan fisik mereka dapat memainkan peran besar dalam bagaimana kecemasan mempengaruhi kehidupan mereka.

Karena hormon memainkan peran penting dalam perkembangan kecemasan, banyak orang dengan kecemasan merasa gejala mereka terus meningkat seiring bertambahnya usia.

Organ dan indra mulai melemah seiring bertambahnya usia, ada kemungkinan pendengaran pun melemah.

Sekitar 18 persen orang dari usia 45 atau lebih, mulai mengalami gangguan pendengaran dan terus memburuk seiring bertambahnya usia.

3. Kerja Hati Melambat

Racun mulai memengaruhi hati saat mulai menua. Ini berarti pola makan yang buruk, gula, alkohol, bahkan amarah dapat membuat kerja hati menjadi lambat atau tidak aktif.

Karena hati yang lamban, tubuh kesulitan untuk memetabolisme serta menyaring racun ke dalam darah.

4. Sering Menjatuhkan Barang

Begitu berusia di atas 50 tahun, genggaman tangan mulai melemah dan akan kesulitan menulis atau mengancingkan baju. Barang yang digenggam pun akan lebih mudah terlepas. Ini adalah kondisi yang berasal dari leher dan mempengaruhi saraf saat menua.

5. Gigi Lebih Sensitif

Beberapa orang pada dasarnya memiliki gigi sensitif terhadap makanan atau minuman panas dan dingin. Meski begitu, fenomena ini dapat disebabkan oleh penyakit gusi.

6. Gangguan Pernapasan 

Begitu memasuki menopause, kadar estrogen pada wanita akan turun dan mereka mengalami beberapa gejala seperti mudah mengantuk di siang hari, kenaikan berat badan, kelelahan, nyeri bahu serta leher dan lain-lain. Semua ini menandakan gangguan pernapasan saat tidur.

Penulis: Cynthia Amanda Male/Dream.co.id