6 Respons Tubuh Ini Menandakan Anda Kekurangan Protein

Liputan6.com, Jakarta Protein merupakan senyawa yang dapat membantu Anda mengatur metabolisme pada tubuh. Biasanya, protein berperan untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh dengan asam basa sehingga menciptakan kestabilan PH cairan.

Selain itu, protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh untuk membantu Anda membangun otot. Oleh karena itu, protein harus terpenuhi dengan baik. Berikut ini adalah tanda bahwa Anda kekuarangan protein:

1. Anda Rentan Cedera

Selain membutuhkan kalsium, tulang Anda juga membutuhkan protein yang cukup. Sebuah ulasan penelitian tahun 2018 dari beberapa yayasan osteoporosis terkemuka di dunia menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein sehingga dapat membantu Anda melindungi tulang.

Menurut ahli gizi, Leslie Bonci, MPH, jika Anda tidak mendapatkan cukup protein sebagai bahan bakar organ dan otak, tubuh akan meminjam dari daerah lain, termasuk di jaringan otot rangka Anda. Tanpa dukungan jaringan otot rangka yang kuat, tulang lebih rentan terhadap cedera. Hal tersebut sesuai dengan lansiran dari Health.

2. Rambut dan Kuku Terlihat Rapuh

Protein merupakan bagian penting pertumbuhan rambut dan kuku Anda. Menurut American Academy of Dermatology, ketika beberapa bulan Anda tidak memenuhi kadar protein untuk tubuh, bisa saja mengalami kerontokan rambut. "Rambut bisa kehilangan sedikit kilau dan mungkin tidak setebal dulu," kata Bonci.

Saksikan juga video menarik berikut:

"Biasanya, jika orang tidak mendapatkan protein yang cukup, tubuh mereka akan memecah otot untuk mendapatkan lebih banyak protein," kata Bonci. Hal tersebut mengakibatkan mereka kehilangan otot sehingga komposisi tubuhnya bisa berubah dengan cara yang merugikan itu.

4. Merasa Lemah

Seiring berjalannya waktu, orang yang tidak mencukupi kebutuhan proteinnya akan merasa lebih lelah atau lamban daripada biasanya. Tentu saja, massa otot yang lebih sedikit dapat berperan dalam hal tersebut. "Protein adalah komponen hemoglobin, yang ada dalam sel darah merah kita dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kadar oksigen yang terlalu rendah bisa menyebabkan kelemahan atau sesak napas," kata Bonci.

Asam amino yang dapat ditemukan dalam protein tak terpenuhi dengan baik, bisa meningkatkan risiko penyakit menular. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurangnya protein yang konsisten dalam makanan dapat berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Hal tersebut seperti yang dilansir dari Fullscript.

6. Merasa Lapar Terus-Menerus

Ketika Anda tidak mendapatkan jumlah protein yang cukup, tubuh cenderung merespons dengan rasa lapar sepanjang hari. Peningkatan rasa lapar ini cenderung mengingingkan rasa manis. Oleh karena itu, jika Anda merasa lapar dan kesulitan menjaga asupan kalori yang normal, sebaiknya Anda menambahkan beberapa protein tanpa lemak ke dalam makanan Anda.

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman