Liputan6.com, Jakarta Mengasup vitamin C merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh apalagi di era pandemi COVID-19 seperti sekarang. Namun, bagi orang dengan riwayat mag boleh seberapa banyak mengonsumsi suplemen vitamin C?
Menurut dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi dan hepatologi, Ari Fahrial Syam, vitamin C memang jadi salah satu asupan favorit untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kehadiran vitamin C dalam jumlah yang cukup juga berperan sebagai antioksidan.
Baca Juga
Namun, bagi yang memiliki riwayat mag jangan berlebihan mengasup vitamin C. "Bagi yang punya sakit mag yang bisa ditolerir itu dosis 500 mg, kalau lebih dari itu bisa timbul masalah," kata Ari dalam live Instagram di akun pribadinya @dokterari.
Advertisement
Sebenarnya bisa juga tidak perlu sampai 500 mg, pilih dengan dosis 300 mg. Namun, jika memang membutuhkan asupan 500 mg pada orang dengan kondisi mag tertentu harus diimbagi dengan obat anti asam lambung.
Asupan vitamin C juga bisa diusahakan dari buah-buahan jadi tidak perlu suplemen. Makan buah-buahan lebih nyaman bagi lambung dibandingkan mengonsumsi vitamin C dosis tinggi seperti disampaikan Ari.
Â
Buah Kaya Vitamin C
Mengutip Klikdokter, makan satu buah jeruk itu sudah mengandung 70 mg vitamin C. Lalu, satu porsi pepaya mengandung 88,3 mg vitamin C. Dan, jangan salah, semangkuk stroberi juga kaya vitamin C sekitar 84,7 mg.
Buah lain dengan kandungan vitamin C tinggi adalah jambu biji dan kiwi. Satu porsi jambu biji kandungan vitamin C bisa mencapai 377 mg dan pada kiwi hingga 137 mg.
Advertisement