Liputan6.com, Bandung - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggandeng Universitas Airlangga dan Badan Intelijen Nasional (BIN) dalam upaya menemukan vaksin COVID-19. Kerja sama tersebut terkait uji klinis anti-COVID-19 tahap pertama.
Uji klinis ini melibatkan 600 siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, yang dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Baca Juga
Melalui pertemuan virtual (teleconference) yang digelar oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad AD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (13/7) kemarin, perwakilan Universitas Airlangga dr Purwati menuturkan bahwa pihaknya sudah berada di Secapa AD untuk mempersiapkan tes usap (swab test).
Advertisement
"Kami sudah koordinasikan, pagi ini staf kami yang dari Surabaya sudah ada tujuh orang. Kemudian yang dari BIN ada tujuh orang, satu dokter dan enam perawat," ujar Purwati.
Purwati mengatakan, rencananya pelaksanaan tes usap terhadap para siswa Secapa AD itu akan dilaksanakan hari ini, Selasa (14/7). Swab test COVID-19 itu kemudian akan dikirim ke Surabaya untuk diuji klinis.
Â
Simak Video Menarik Berikut Ini
Pesan Kasad AD
Kasad AD berpesan pada Komandan Secapa AD untuk terus mengawal uji klinis dan meminta agar segala sesuatu yang diperlukan UNAIR terkait proses uji klinis anti-COVID-19 itu bisa segera disiapkan.
"Ini merupakan langkah lain dalam percepatan penanganan COVID-19. Kita harus upayakan dan koordinasikan dengan baik, dan terus melakukan pengawalan agar dapat terlaksana dengan maksimal," ujar Jenderal Andika.
Â
Â
Advertisement