16 Provinsi Laporkan Konfirmasi Positif COVID-19 di Bawah 10 per 20 Juli 2020

Ada 16 provinsi dengan konfirmasi positif COVID-19 pada 20 Juli 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 20 Jul 2020, 16:22 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 16:22 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/7/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Fotografer Ignatius Toto Satrio)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan ada 16 provinsi dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 hari ini, 20 Juli 2020 di bawah 10.

"Ada 16 provinsi hari ini yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020).

Ke-16 provinsi dengan positif COVID-19 di bawah 10 antara lain, Banten, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Barat, dan Maluku Utara.

Kemudian Kalimantan Utara, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Lampung.

Akumulasi kasus positif COVID-19 ada 88.214 orang. Untuk akumulasi kasus sembuh sebanyak 46.977 orang dan kematian 4.239 orang meninggal. Tercatat 467 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak COVID-19.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Positif Terbanyak di Jakarta

Berdasarkan data Gugus Tugas, penambahan konfirmasi positif COVID-19 terbanyak pada 20 Juli 2020 di DKI Jakarta.

"Kita dapatkan konfirmasi kasus COVID-19 sebanyak 1.693 orang, sehingga total menjadi 88.214 orang," ujar Yuri.

"Distribusi kasus yang kita dapatkan adalah DKI Jakarta hari ini melaporkan 361 kasus baru dan 154 sembuh, Jawa Tengah 354 kasus baru dan 300 sembuh, Jawa Timur 237 kasus baru dan 375 sembuh, Sulawesi Selatan 125 kasus baru dan 278 sembuh," lanjut Yuri.

"Gorontalo melaporkan 105 kasus baru dan tidak ada laporan sembuh. Sulawesi Utara 64 kasus baru dan 39 sembuh. Jawa Barat 60 kasus baru dan 94 sembuh."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya