Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Frekuensi Bercinta Meredup Gara-Gara Pandemi COVID-19, Wajarkah?

Frekuensi dan performa bercinta, kata pakar, bisa menurun karena stres akan pandemi COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Jul 2020, 20:45 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2020, 20:45 WIB
Hubungan Intim/Seks
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/theshots.co

Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 yang menerpa dunia termasuk Indonesia turut memengaruhi kehidupan bercinta. Stres maupun rasa cemas akibat penyakit infeksi ini membuat gairah bercinta menurun, frekuensi seksual banyak pasangan pun meredup.

Namun, bukan hanya meredup bisa juga malah frekuensi seksual meningkat seperti disampaikan psikolog klinis Joshua Klapow.

"Ingat, bahwa respons masing-masing orang menghadapi situasi yang stresitu berbeda-beda," kata Klapow.

"Stres terkait virus Corona dan stres tidak bisa keluar seperti dulu bisa membuat gairah bercinta jadi turun atau malah naik," lanjutnya seperti dikutip laman Elite Daily, Sabtu (25/7/2020).

Gairah dan frekuensi bercinta naik atau turun itu tergantung pada respons masing-masing individu terhadap pandemi. Jika pasangan merasa aktivitas seksual sebagai pengalih perhatian dari COVID-19 maka frekuensinya meningkat. Bagi pasangan seperti ini seks terasa bisa bikin rileks, senang, dan tenang kata Klapow.

"Sementara itu, bila situasi pandemi ini membuat stres dan cemas, maka hal itu membuat seks jadi tidak terasa menyenangkan. Sehingga frekuensi pasangan ini bercinta tidak sebanyak pasangan lain," katanya.

 

Saksikan juga video berikut ini:

Stres Pandemi Juga Pengaruhi Performa Seksual

Hubungan Intim/Seks
ilustrasi/copyright unsplash.com/Toa Heftiba

Klapow juga menyampaikan bahwa stres juga bisa memengaruhi performa seksual seseorang.

"Performanya akan terhambat atau menurun karena perasaan stres atau kurang tidur gara-gara cemas melihat situasi pandemi sekarang," tuturnya.

Jika memang ini terjadi pada Anda atau pasangan, cara terbaik adalah mengkomunikasikan. Sampaikan dengan penuh kasih dan terbuka ketika mulai merasakan ada perubahan dalam kehidupan seksul. Baik dalam hal frekuensi maupun performa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya