Bayi Berjemur, Dokter Sarankan Tetap Pakai Baju

Bayi jangan ditelanjangi saat berjemur lalu durasinya pun jangan terlalu lama.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Agu 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2020, 07:00 WIB
Melahirkan di Jalan, Ibu Ini Cuek Bawa Pulang Bayi Berlumuran Darah
Ilustrasi bayi (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Bayi kerap diajak orang dewasa berjemur pada pagi hari. Tidak jarang kakek nenek menyarankan agar baju bayi dilepas sehingga sinar matahari pagi langsung menerpa kulitnya.

Namun, praktik tersebut tidak disarankan. Saat berjemur bayi tetap pakai baju.

"Anak tetap memakai baju dan pelindung mata. Jangan ditelanjangi," ujar dokter spesialis anak, Mesty Ariotedjo seperti dikutip dari Antara.

Tak semua bagian tubuh anak perlu dijemur, cukup telapak tangan, punggung tangan dan kaki. Durasinya tak perlu sampai 30 menit.

"Durasi 10-15 menit. Berdasarkan IDAI antara jam 10 sampai 15.00 atau jam 9.00 sampai 15.00 masih oke," kata Mesty.

 


Manfaat Berjemur

Dalam kesempatan berbeda, dokter spesialis anak Caessar Pronocitro pernah mengungkapkan manfaat berjemur. Salah satunya karena kandungan sinar UVB yang kemudian membentuk vitamin D langsung disalurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang.

Pada anak, mereka juga perlu melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit hingga satu jam per hari atau disesuaikan dengan usianya.Hal tersebut harus dilakukan sembari menerapkan protokol kesehatan seperi menjaga jarak fisik dan sosial dengan orang lain dan mencuci tangan usai beraktivitas.

Beraktivitas yang menyenangkan juga bisa melatih ketahahan fisik anak, pengembangan motorik anak.Selain melakukan aktivitas fisik dan berjemur secara rutin, ada hal lain yang perlu dilakukan anak. Hal ini adalah asupan makanan bergizi seimbang dan tidur cukup untuk menjaga kekebalan tubuh.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya