Menkes: Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia 25,02 Persen, Sedikit Lebih Tinggi dari Dunia

Menkes Terawan memberikan keterangan terkait situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 14 Sep 2020, 15:03 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 15:00 WIB
Terawan Agus Putranto
Menkes Terawan Agus Putranto memberikan penghargaan untuk 5 tenaga medis COVID-19 yang gugur di Jawa Tengah dalam kunjungan kerja di Semarang, Sabtu (11/7/2020). (Dok Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan perkembangan dari situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini.

Dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Terawan menjelaskan bahwa hingga saat ini, kasus aktif COVID-19 di Indonesia masih lebih tinggi daripada rata-rata dunia.

"Per 13 September 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia (sebesar) 25,02 persen atau sedikit lebih tinggi daripada rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78 persen," kata Terawan dalam keterangannya yang juga disiarkan dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (14/9/2020).

Sementara itu, untuk kasus sembuh, Terawan mengatakan bahwa angka kesembuhan dari COVID-19 di Indonesia mencapai 71 persen.

"Rata-rata kesembuhan di Indonesia yang 71 persen ini sedikit lebih rendah dari rata-rata dunia yang 72 persen," tambah Mantan Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Berusaha Menekan Angka Kematian

FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet
Ambulans membawa pasien COVID-19 ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kematian akibat COVID-19.

Terawan mengatakan bahwa hingga 13 September kemarin, rata-rata kematian COVID-19 di Indonesia menurun dari sepekannya sebelumnya yaitu 4,49 persen menjadi 3,99 persen.

"Meski masih sedikit lebih rendah dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18 persen, angka kematian sebesar 3,99 persen mengalami penurunan dibandingkan angka kematian seminggu sebelumnya," kata Terawan.

Pada kesempatan tersebut, Terawan juga mengatakan pemerintah telah menambah tempat isolasi pasien bergejala ringan atau tanpa gejala, termasuk di DKI Jakarta.

"Untuk yang gejala ringan dari COVID-19 ini, telah disiapkan untuk Jakarta Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran. Itu disiapkan dua tower, tower 6 terdapat tempat tidur sebanyak 1746 sudah terisi 888. Sedangkan tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 749."

Sementara bagi pasien tanpa gejala, flat isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran telah menyiapkan dua tower yaitu tower 4 dan 5. "Untuk tower 4 ada 2.472 tempat tidur, ini belum terisi, sedangkan tower 5 terdapat 2.472 tempat tidur, baru terisi 81."

Infografis Tingkat Kematian Covid-19 di Indonesia Lampaui Dunia

Infografis Tingkat Kematian Covid-19 di Indonesia Lampaui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah
Infografis Tingkat Kematian Covid-19 di Indonesia Lampaui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya