Kasus Positif COVID-19 Indonesia Naik 5,9 Persen, Jawa Tengah Tertinggi

Kasus positif COVID-19 di Indonesia naik 5,9 persen dengan Jawa Tengah posisi teratas.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Okt 2020, 08:12 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 08:12 WIB
Pesantren di Cilacap, Jawa Tengah tak menerima kunjungan pada masa pandemi Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Pesantren di Cilacap, Jawa Tengah tak menerima kunjungan pada masa pandemi Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan kasus positif COVID-19 minggu ini di Indonesia mengalami kenaikan 5,9 persen dengan kenaikan tertinggi di Jawa Tengah. Data tersebut dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 11 Oktober 2020.

"Pada minggu ini terlihat peningkatan kasus positif COVID-19. Pekan sebelumnya menurun, tapi pekan ini kembali naik kasus positif sebesar 5,9 persen," terang Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/10/2020).

"(Kenaikan) ini seharusnya dihindari. Penambahan kasus positif semestinya (diupayakan) terus menurun pada pekan-pekan selanjutnya."

Wiku menyebut 5 provinsi dengan kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi pada pekan ini. Kelima provinsi dengan kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi per 11 Oktober 2020, antara lain:

1. Jawa Tengah naik 499 orang

2. Jawa Barat 383 orang

3. Papua Barat naik 314 orang

4. Sulawesi Selatan naik 277 orang

5. Sulawesi Tenggara naik 204 orang

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Kasus Positif di Jawa Barat dan Jawa Tengah Naik

FOTO: Belajar Kelompok di Tengah Pandemi COVID-19
Sejumlah siswa belajar kelompok di rumah seorang guru di Desa Curug, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/8/2020). Belajar kelompok tatap muka yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19 tersebut digelar dengan mematuhi protokol kesehatan ketat. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Melihat data provinsi dengan kenaikan kasus positif COVID-19 per 11 Oktober 2020, Jawa Barat dan Jawa Tengah kembali terjadi peningkatan. Padahal, beberapa pekan sebelumnya, kedua provinsi ini tidak masuk dalam kenaikan tertinggi kasus positif COVID-19.

"Perlu perhatian khusus pada 5 besar provinsi dengan kenaikan kasus positif COVID-19. Pada pekan sebelumnya, Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah berhasil keluar dari 5 besar, namun pekan ini kembali masuk ke dalam lima besar," lanjut Wiku.

Ia mengimbau kepada setiap pemerintah daerah untuk terus menggencarkan protokol kesehatan sebagai upaya menekan penambahan kasus positif.

"Bagi daerah yang masih masuk ke dalam lima besar (kenaikan kasus positif COVID-19), kami meminta agar segera lakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di masyarakat," imbaunya.

 


Jangan Berlomba Kenaikan Kasus Positif

Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan Peraturan Presiden No 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Proses Vaksinasi COVID-19 saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (8/10/2020). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Wiku mengapresiasi lima provinsi yang pekan sebelumnya masuk kenaikan kasus positif COVID-19, pekan ini berhasil menekan kasus positif.

"Kami mengapresiasi Provinsi Maluku, Riau, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Aceh yang pada pekan sebelumnya masuk ke dalam lima besar, namun pekan ini berhasil keluar dari lima besar kenaikan kasus positif COVID-19," ujarnya.

"Kelima provinsi ini berupaya menekan angka kasus COVID-19-nya. Mohon hal ini dapat dipertahankan agar penambahan kasus positif dapat terus menurun, bahkan tidak ada penambahan kasus COVID-19 sama sekali."

Lebih lanjut, Wiku menegaskan, setiap daerah hindari berlomba-lomba masuk kedalam lima provinsi kenaikan kasus positif COVID-19.

"Jangan berlomba-lomba masuk ke lima besar kasus positif. Karena kenaikan kasus positif ini bukanlah prestasi," tegasnya.


Infografis Indonesia Positif Virus Corona

Infografis Indonesia Positif Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Indonesia Positif Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya