Menkes Terawan Sebut Stunting hingga Kematian Bayi Jadi Tantangan Kesehatan

Menkes Terawan menyebut stunting hingga kematian bayi jadi tantangan kesehatan di Indonesia

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Nov 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 17:00 WIB
Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan jajaran hadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta membahas RKA K/L 2021 pada 3 September 2020. (Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menyebut, stunting hingga kematian bayi menjadi tantangan pembangunan kesehatan di Indonesia. Tak hanya itu saja, akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan obat juga alat kesehatan juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

"Terdapat empat tantangan pembangunan kesehatan, yang pertama, intervensi spesifik terhadap stunting. Kedua, angka kematian bayi, yang harus membutuhkan hubungan lintas sektor," ungkap Terawan saat membuka rakornas Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Selasa (10/11/2020).

"Ketiga, kemudahan akses layanan JKN. Keempat, upaya mengendalikan harga obat dan alat kesehatan."

Keseluruhan tantangan pembangunan kesehatan di atas, lanjut Terawan, secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan praktik kedokteran.

"Ini semua secara langsung maupun tidak, berhubungan dengan praktik kedokteran. Dengan demikian, upaya ini meningkatkan profesionalisme dokter dan dokter gigi untuk mewujudkan kesehatan rakyat setinggi-tingginya," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Permintaan Tenaga Kesehatan ke Luar Negeri

Terawan Agus Putranto
Audiensi Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dengan UPN pada 8 Septemper 2020. (Kementerian Kesehatan RI)

Terawan menambahkan, ada upaya menjawab tantangan pembangunan kesehatan. Pertama, Indonesia memiliki beberapa aturan perundang-undangan terkait tenaga kesehatan.

Kedua, keikutsertaan Indonesia dalam meratifikasi aturan-aturan di tingkat Internasional terkait tenaga kesehatan. Ketiga, komitmen yang terbangun terkait pengembangan kepercayaan dunia internasional.

"Ini semakin meningkat terhadap kualitas tenaga kesehatan Indonesia. Ditandai dengan semakin banyaknya permintaan tenaga kesehatan Indonesia untuk bekerja di luar negeri. Saya harapkan juga (permintaan tenaga kesehatan Indonesia) termasuk dokter dan dokter gigi," imbuh Terawan.

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah berhasil meningkatkan status kesehatan masyarakat. Selain itu, dalam misi Presiden RI, Indonesia pun meningkatkan kualitas para pelaku kedokteran, dokter, dan dokter gigi.

"Misi ini juga perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia dan memberikan rasa aman kepada semua. Ini merupakan perlindungan terhadap masyarakat pengguna layanan praktik kedokteran," pungkas Terawan.


Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi
Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya