Profil Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Lulusan Fisika Nuklir ITB

Berikut profil lengkap Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Des 2020, 17:42 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 17:42 WIB
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
Mantan Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia menggantikan Terawan Agus Putranto (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi baru saja melakukan Reshuffle Kabinet. Dia menunjuk Budi Gunadi Sadikin menggantikan posisi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Penunjukkan Budi sebagai nakhoda di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diumumkan di Istana Merdeka dan disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa sore, 22 Desember 2020.

Budi Gunadi Sadikin bukanlah seorang dokter. Bukan juga peneliti di bidang kesehatan. Namun, dia membuktikan bahwa siapa saja bisa menjadi Kementerian Kesehatan.

Sebelum menggeser posisi Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin diketahui menduduki posisi Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Budi bertanggung jawab membantu Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, di bidang Kesehatan.

Menurutnya, tanpa membantu sektor kesehatan dalam penanganan wabah Virus Corona, mana mungkin ekonomi bisa pulih dan cepat bangkit.

"Sektor kesehatan merupakan kunci utama pemulihan ekonomi. Apa yang kami lakukan di Satgas PEN, tidak mungkin berhasil tanpa sektor kesehatan pulih," kata Budi Gunadi Sadikin.

 

Simak Video Berikut Ini

Jabatan Budi Gunadi Sadikin Sebelum Jadi Menkes

Wawancara Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin
Wawancara Khusus Bersama Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin

Jauh sebelum itu, Budi Gunadi Sadikin pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I. Budi ditugaskan di klaster industri migas dan energi, klaster industri minerba, klaster industri perkebunan dan kehutanan, klaster industri farmasi dan kesehatan, serta industri pertahanan, manufaktur, dan industri lainnya.

Budi pun tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri serta Dirut PT Asahan Aluminium.

Dua jabatan ini menjadi profil singkat saat Jokowi mengumumkan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan yang baru.

"Beliau sebelumnya Direktur Utama Bank Mandiri kemudian menjadi Direktur Asahan Alumunium," kata Jokowi.

Budi Gunadi Sadikin, pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964, pernah menempuh pendidikan Strata Satu (S1) Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1998.

Kemudian, Budi menamati Sertifikasi Chartered Financial Consultat dari Singapore Insurance Institute pada 2004.

Dan, yang terakhir, Budi Gunadi Sadikin pun diketahui menempuh Sertifikasi Chartered Life Underwriter dari Singapore Insurance Institute pada 2004.

 

Bukan Dokter tapi Budi Gunadi Sadikin Terpilih Sebagai Menteri Kesehatan

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin saat memaparkan realisasi anggaran PEN
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin saat memaparkan realisasi anggaran PEN (dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Melihat sepak terjang seorang Budi Gunadi Sadikin, tidak ada salahnya jika Presiden Jokowi memilihnya menggantikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Ya, kenapa emang?," kata Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP kepada Health Liputan6.com saat ditanya soal terpilihnya Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Menurut Ari, ketika bicara suatu Kementerian, yang dibutuhkan adalah sosok yang mampu mengelola suatu sistem. Terlebih saat ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merupakan pemeran utama dalam penanggulangan COVID-19.

"Dalam menanggulangi COVID-19 ini banyak hal yang mesti dipersiapkan," kata Ari.

Ari meyakini bahwa Budi Gunadi Sadikin memiliki kemampuan itu.

"Kita berhubungan dengan pengadaan vaksin, berhubungan juga sama mobilisasi masyarakat, tenaga medis, pembiayaan, keuangan, dan komunikasi," kata Ari.

"Yang dibutuhkan adalah orang dengan kemampuan tinggi agar bisa menggerakkan banyak orang. Yang penting lagi, didukung dirjen dan sekjen dengan keahlian masing-masing," Ari menekankan.

Dengan latar belakang yang dimiliki Budi Gunadi Sadikin, Ari semakin yakin alasan Presiden Jokowi memilih dia sebagai Menteri Kesehatan yang baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya