Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Komentar Wamenkes Dante Jalani Vaksinasi COVID-19 di RSCM

Wamenkes RI Dante Saksono Harbuwono tak merasakan hal berarti saat vaksinasi COVID-19 dan disuntik vaksin Sinovac

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 14 Jan 2021, 09:46 WIB

Diterbitkan 14 Jan 2021, 09:46 WIB

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono rapat di Kantor Panglima TNI pada 31 Desember 2020. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, menjadi orang pertama yang melaksanakan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Kamis, 14 Januari 2021, sekitar pukul 08.25 WIB.

Seperti vaksinasi COVID-19 perdana, vaksinasi yang dilakukan di RSCM pun melakukan metode yang sama dengan memersiapkan empat meja mulai dari pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin Sinovac, dan penyerahan dokumen atau sertifikat.

Vaksinasi COVID-19 yang dijalani Wamenkes Dante terbilang lancar. Tidak membutuhkan waktu lama dia dapat menyelesaikan setiap tahapan vaksinasi.

Setelah melakukan vaksinasi COVID-19, Dante mengaku tidak merasakan apapun. Dia juga berharap agar tidak ada kejadian ikutan pasca vaksinasi.

“Seluruh vaksinator telah melalui tahap pelatihan dan ahli di bidangnya jadi tidak terasa apa-apa,” ujar Dante setelah vaksinasi COVID-19 dalam siaran langsung YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (14/1/2021).

“Mudah-mudahan tidak ada kejadian ikutan pasca vaksinasi yang saya alami,” Wamenkes Dante Saksono menambahkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini:

Prioritas pada Tenaga Kesehatan

Vaksinasi kemudian dilanjutkan oleh perwakilan tenaga kesehatan RSCM. Menurutnya, vaksinasi diprioritaskan pada tenaga kesehatan karena mereka adalah garda terdepan dalam memerangi pandemi COVID-19.

“Tenaga kesehatan itu akan melayani kasus COVID-19, pandemi kan masih berlangsung dan tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19 makanya kita dahulukan.”

Ia juga melihat dari strategi yang digunakan oleh berbagai negara. Menurutnya, hampir seluruhnya setuju jika tenaga kesehatan menjadi prioritas karena mereka adalah garda terdepan.

Sebelumnya, ia menyampaikan, pemerintah telah mengalokasikan 1,4 juta dosis vaksin bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Namun, pemberiannya dilakukan secara bertahap.