Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, bersyukur karena hasil cek kesehatan gratis yang dijalaninya pada Kamis, 10 April 2025 menunjukkan kondisi tubuhnya dalam keadaan baik.
"Hasilnya ternyata semua saya sehat, kardiovaskuler sehat dan sebagainya,"Â kata Dante usai menjalani cek kesehatan gratis di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta.
Baca Juga
Namun, dari hasil cek kesehatan, dia mengetahui bahwa dirinya kini memerlukan bantuan kacamata untuk membaca atau melihat dengan lebih jelas.
Advertisement
"Cuma ada satu aja, pemeriksaan mata tadi. Jadi, saat periksa mata, kelihatannya harus pakai kacamata. Nah, itu kan enggak mesti ke optik. Dengan pemeriksaan di puskesmas saja kita tahu bahwa kita harus pakai kacamata," kata Dante. Dante memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ulang tahun setelah merayakan hari ulang tahunnya pada 23 Maret lalu.
Wamenkes tiba di Puskesmas Kelapa Gading sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung mendaftar untuk melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti tensi darah dan lainnya.
"Jadi hari ini saya melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas Kelapa Gading karena saya berdomisili dekat sini. Saya ingin menunjukkan bahwa di mana pun puskesmasnya, kualitas pelayanannya sudah merata,"Â ujarnya.
Â
Jumlah Masyarakat yang Sudah Lakukan Cek Kesehatan Gratis
Dante juga menyampaikan jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis hingga 10 April 2025. Data menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap program ini.
"Untuk skala nasional, per tanggal 10 April sudah terdaftar 1,8 juta orang. Dari jumlah itu, 1,5 juta sudah datang langsung ke puskesmas dan dilayani di 33 provinsi oleh 9.001 puskesmas. Ini sudah berjalan secara masif dan saya berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas cek kesehatan gratis ini," ujar Dante.
Dia menekankan bahwa cek kesehatan gratis berperan penting dalam mendeteksi penyakit sejak dini, baik yang belum muncul maupun yang sudah mulai dirasakan gejalanya. Program ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga membantu menekan pembiayaan kesehatan.
"Dengan cek kesehatan gratis, penyakit bisa dikenali lebih awal. Kalau sudah terjadi, bisa langsung diobati. Mudah-mudahan program ini memberikan dampak pengurangan biaya kesehatan masyarakat," katanya.
Dante memberi contoh, jika penyakit ginjal terdeteksi sejak dini, risiko cuci darah semakin kecil sehingga pembiayaan kesehatan pun dapat ditekan.
Begitu pula bagi pasien yang memiliki masalah jantung, jika ditangani dengan cepat dan tepat makan risiko terjadinya serangan jantung bisa diminimalisasi. "Tidak perlu dikateterisasi dan tidak perlu dipasang stent (ring jantung)," tambahnya.
Â
Advertisement
Kini CKG Tak Usah Tunggu Ulang Tahun
Kini, layanan cek kesehatan gratis tak hanya terbatas pada momentum ulang tahun. Pemerintah memperluas akses agar masyarakat dapat melakukan cek kesehatan kapan saja dalam setahun, tanpa harus menunggu hari spesial.
"Sekarang masyarakat bisa datang kapan saja, tidak perlu menunggu cek kesehatan gratis ulang tahun. Karena ada yang ulang tahunnya masih Desember, tapi keluhan sudah dirasakan dari sekarang," jelas Dante.
Program cek kesehatan gratis juga mencakup pemeriksaan fisik dan mental, sehingga diharapkan dapat mendorong masyarakat hidup lebih sehat secara menyeluruh.
