Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan minyak esensial sebagai aromaterapi mampu membuat tubuh relaks. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan Brown University. Tercatat dalam tinjauan 18 studi mengenai aromaterapi, diketahui bahwa bau dapat memengaruhi suasana hati, fisiologi, dan perilaku.
Kemungkinan besar alasannya, karena saraf yang membawa sinyal bau ke otak kemudian mengomunikasikan langsung dengan area yang terlibat dengan emosi.
Baca Juga
Beragam aroma dari minyak esensial yang saat ini beredar, memiliki perbedaan manfaat dari setiap baunya. Melansir laman Share Care pada Minggu, 14 Februari 2021, berikut penjelasan manfaat mengagumkan dari beberapa jenis aromaterapi.
Advertisement
Grapefruit berguna untuk meredakan keinginan makan. Dalam sebuah penelitian dari Universitas Osaka Jepang, aroma minyak esensial grapefruit mampu mengurangi nafsu makan.
Lavender, cendana dan jeruk manis untuk relaksasi, mengurangi kecemasan.
Dalam sebuah penelitian, 12Â orang pasien kanker payudara melaporkan penurunan kecemasan ketika mereka menerima serangkaian pijat menggunakan minyak esensial beraroma lavender, kayu cendana atau jeruk manis.
Para peneliti mencatat bahwa pijat aromaterapi bisa menjadi cara untuk membantu mengatasi kekhawatiran yang dapat bertahan setelah pengobatan kanker berakhir. Serta lebih banyak penelitian menemukan lavender meredakan rasa sakit dari suntikan jarum dan membantu mengurangi rasa sakit pasca operasi amandel untuk anak-anak.
Selain itu, menghirup campuran lavender, roman chamomile, dan neroli membantu meredakan kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, dan menstabilkan tekanan darah pada pasien jantung yang menerima stent (ring jantung) untuk membuka arteri yang tersumbat di jantung.
Â
Simak Video Berikut Ini
Kegunaan Bau Lainnya
Neroli untuk ketenangan. Aroma bunga neroli mampu meredakan kecemasan berdasarkan penelitian laboratorium di Rumah Sakit Umum Veteran Taichung Jepang. Menghirup aroma neroli untuk sementara dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
Mawar untuk tidur lebih nyenyak. Menghirup minyak esensial mawar menyebabkan tidur lebih nyenyak dan lebih lama, fakta ini diperoleh melalui penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Mie Jepang.
Rosemary untuk ingatan yang lebih baik. Sebuah studi dari Universitas Northumbria di Inggris menemukan bahwa dengan menghirup aroma rosemary dapat membantu orang-orang mengingat peristiwa tertentu dari masa lalu dengan lebih mudah. Juga memudahkan mengingat hal-hal pada daftar tugas di masa mendatang.
Minyak peppermint untuk pemulihan pasca operasi. Menghirup aroma minyak peppermint dapat membantu meredakan mual pasca operasi.
Namun, perlu diingat pillihlah minyak esensial dengan kualitas baik dan aroma yang Anda sukai. Gunakanlah minyak esensial asli, bukan minyak parfum.
Ketika membeli, alangkah lebih baik untuk mencoba mengendusnya terlebih dahulu. Meskipun banyak penelitian yang menunjukkan manfaatnya, tetapi itu akan sia-sia dan tidak membantu banyak ketika Anda tidak tahan dengan baunya.
Penulis : Rissa Sugiarti
Â
Advertisement