Liputan6.com, New York - Amerika Serikat (AS) terancam menghadapi 850 sampai 4.000 kematian karena COVID-19 setiap hari pada Oktober 2021 jika banyak yang tidak vaksinasi.
Pakar penyakit menular AS, Dr Anthony Fauci, mengatakan, skenario terburuk akan terjadi kecuali lebih banyak lagi orang yang ikut vaksinasi COVID-19.
Baca Juga
"Terutama saat ini muncul varian Delta yang memiliki karakteristik luar biasa untuk dapat menyebar dengan sangat mudah dari orang ke orang," kata Anthony kepada kantor berita CNN pada Minggu, 25 Juli 2021 waktu setempat.
Advertisement
Anthony lebih lanjut mengatakan bahwa AS 'berjalan ke arah yang salah' lantaran kasus COVID-19 terus meningkat, terutama di antara orang Amerika yang tidak divaksinasi.
Menurut dia, vaksin tetap memiliki proteksi terhadap virus Corona varian Delta, terutama terhadap COVID-19 yang menyebabkan kasus parah, rawat inap, dan kematian.
"Ini benar-benar wabah di antara yang tidak di-vaksinasi," katanya.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Berikut Ini
Vaksin COVID-19 Efektif Melawan Varian Virus Corona Apa pun
Saat disinggung Jake Tapper dari CNN apakah terlalu dini mengatakan hal tersebut, Anthony menjawab bahwa virus Corona varian Delta saat ini putar balik ke arah yang belum menerima vaksin Corona.
Anthony mencatat bahwa orang Amerika yang telah menerima vaksin COVID-19, baik baru satu dosis maupun sudah penuh, menghadapi risiko yang jauh lebih kecil.
Oleh sebab itu, Anthony kembali mengingatkan bahwa vaksinasi merupakan cara terbaik dan efektif dalam membendung gelombang kasus COVID-19.
Â
Advertisement
Wilayah AS Menghadapi Lonjakan Kasus COVID-19
Omongan tersebut bukan isapan jempol belaka mengingat beberapa hari terakhir, sebagaimana yang dilaporkan situs Times pada Senin, 26 Juli 2021, beberapa gubernur Partai Republik di negara bagian yang angka vaksinasinya rendah telah mendesak warganya untuk sesegara mungkin menerima vaksin Corona.
Sebelumnya, Minggu, 25 Juli 2021, The New York Times melaporkan bahwa kasus baru COVID-19 di AS setiap harinya mengalami peningkatan empat kali lipat dibandingkan sebelum Juli.
Sekitar 97 persen pasien yang dirawat karena COVID-19 belum divaksinasi.
Times lalu mencatat beberapa negara bagian seperti Louisiana, salah satu wilayah dengan lonjakan terbanyak untuk varian Delta, rata-rata kurang dari 400 kasus baru per hari pada awal bulan, tapi akhir-akhir ini pejabat Louisiana melaporkan kasus baru lebih dari 2.400.
Di Massachusetts, tingkat rata-rata tes positif COVID-19 dalam tujuh hari hampir dua kali lipat menjadi 1,53 persen dalam beberapa pekan terakhir.
Pejabat kesehatan juga mengatakan bahwa setidaknya 250 kasus COVID-19 baru di Provincetown terkait dengan akhir pekan Empat Juli.
Â
Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia
Advertisement