5 Langkah Usir Lemak Berbahaya di Perut

Lemak di perut tak hanya membuat orang merasa minder dengan penampilannya. Tapi lemak ini juga sangat berbahaya.

oleh Melly Febrida diperbarui 12 Agu 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2021, 07:00 WIB
Cara Menghilangkan Lemak di Perut
Cara Menghilangkan Lemak di Perut

Liputan6.com, Jakarta - Lemak perut tak hanya membuat orang merasa minder dengan penampilannya. Tapi lemak ini juga sangat berbahaya.

Lemak perut yang dikenal sebagai lemak visceral, yang terletak jauh di dalam perut, ini dekat organ vital seperti hati, lambung, usus, dan pankreas, dan melepaskan zat inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Anda bisa memangkas lemak visceral ini dengan melakukan lima langkah ini seperti dilansir Eat This:

1. Menurunkan berat badan

Cara termudah untuk mengurangi lemak visceral itu dengan menurunkan berat badan. "Penurunan berat badan saja secara efektif dapat mengurangi lemak visceral," kata W. Scott Butsch, MD, spesialis pengobatan obesitas di Cleveland Clinic.

Menurutnya, kehilangan 10% dari berat badan, Anda mungkin sudah menghilangkan hingga 30% dari lemak tubuh Anda.

 


2. Diet Sehat

Tips Diet: Salad yang Baik dan Buruk untuk Dikonsumsi
Tidak semua salad baik dikonsumsi, cek di sini mana yang baik dan buruk bagi kesehatan.

Diet tinggi gula tambahan dan karbohidrat sederhana, yang cepat terurai menjadi gula, menjadi jalan pintas menuju lemak perut. Mengurangi karbohidrat yang tidak sehat itu dapat membantu menguranginya.

"Fruktosa, atau gula, menyebabkan sel-sel lemak matang lebih cepat, khususnya di lemak visceral," tulis Klinik Cleveland.

Minuman soda atau yang mengandung fruktosa tidak hanya meningkatkan asupan kalori, tetapi juga mempengaruhi bagaimana berkembangnya lemak di perut.

Jadi, hindari minuman manis, makanan cepat saji, makanan olahan, dan biji-bijian olahan. Pilih lebih banyak buah dan sayuran, protein tanpa lemak, serat, kacang-kacangan dan biji-bijian.


3. Olahraga

Catat! 3 Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
Simak olahraga apa saja yang baik dan aman untuk kesehatan jantung. (Foto: Unsplash.com/Jonathan Borba).

Menjalani diet sehat itu penting, tetapi diet saja tidak cukup untuk mengurangi lemak perut. American Cancer Society dan American Heart Association mengatakan olahraga itu setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang. seperti jalan cepat, menari atau berkebun, atau 75 menit aktivitas berat seperti berlari, bersepeda, atau berenang setiap minggu.

"Olahraga tampaknya bekerja menghilangkan lemak perut, khususnya karena mengurangi kadar insulin yang bersirkulasi — yang sebaliknya akan memberi sinyal pada tubuh untuk menahan lemak — dan menyebabkan hati menggunakan asam lemak, terutama yang dekat dengan timbunan lemak visceral," kata Kerry Stewart, Ed.D., direktur fisiologi klinis dan penelitian di Johns Hopkins Medicine.

Para ahli mengatakan aktivitas fisik moderat yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan tampaknya bekerja paling baik untuk membakar lemak perut, dan lebih baik lebih lama berolahraga daripada berolahraga lebih keras.

Ingat, itu sebagai permulaan—untuk menurunkan berat badan, lebih banyak aktivitas lebih baik.


4. Tidur Berkualitas

Mengubah Posisi Tidur
Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Para peneliti di Wake Forest University menemukan bahwa pelaku diet yang tidur lima jam atau kurang, setiap malam memiliki lemak perut 2 1/2 kali lebih banyak daripada orang yang cukup tidur, yang berarti tujuh hingga sembilan jam semalam.


5. Kurangi Stres

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Kevin Grieve.

Perut stres itu nyata. Stres yang berlebihan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, alias "hormon stres," untuk membantunya mengatasi ketegangan.

Salah satu yang kortisol perintahkan pada tubuh yakni menahan lemak di sekitar perut jika terjadi keadaan darurat. Hal ini dapat menyebabkan bagian tengah tubuh menonjol bahkan pada orang yang kurus.

Untuk melawan perut stres, kurangi stres dengan olahraga, teknik relaksasi, dan perhatian penuh, dan bicarakan dengan dokter jika Anda membutuhkan bantuan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya